Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Condet, Upaya Melestarikan Budaya Betawi

Kompas.com - 27/07/2018, 16:26 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Condet akan kembali digelar Sabtu (28/7/2018) besok pukul 08.00-22.00 WIB hingga Minggu mendatang pukul 10.00-24.00 WIB di Condet, Jakarta Timur.

Penyenggaraan Festival Condet bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi agar tidak termakan perkembangan zaman.

Festival Condet pertama diselenggarakan tahun 2015. Ketika pertama kali dilaksanakan, berbagai kendala menghadang. Izin pelaksanaan sulit didapatkan.

"Banyak rintangan dan aksi penolakan dari elemen masyarakat dan berdampak perizinan tidak disetujui," kata Ketua Yayasan Cagar Budaya Condet Iwan Anjung kepada Kompas.com, Jumat ini.

Baca juga: Yuk, Kunjungi Festival Condet Akhir Pekan Ini

Namun festival itu tetap dilaksanakan, walau tanpa ada izin dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah.

"Dengan semangat jihad kami berkeras untuk mengadakan Festival Condet tanpa ada ijin dan berajalan lancar. Tidak disangka-sangka pengunjung melebihi 100 ribu orang," ujar Iwan.

Festival Condet ke-2 digelar tahun 2017. Pengunjung yang hadir dalam festival kedua itu lebih banyak lagi dari festival yang pertama.

Tahun 2018 ini Festival Condet kembali akan digelar. Sepanjang 500 meter Jalan Condet Raya, akan ditutup sementara untuk pelaksanaan festival itu. Persiapannya sudah mencapai 99 persen.

"Persiapan kami sudah 99 persen. Kami tinggal masang tenda-tenda. Kalo panggung itu kami pasangnya bukan di jalan tapi di pinggir, di ruko-ruko," kata Iwan.

Festival Condet ketiga akan menampilkan sanggar Betawi, pawai budaya, pawai obor, pawai drumband dan sejumlah acara lainnya. Sebanyak empat panggung digunakan untuk mendukung jalannya acara itu.

Dengan ditutupnya Jalan Condet Raya, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas selama dua hari pelaksanaan festival tersebut.

Baca juga: Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Festival Condet Akhir Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com