Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon hingga Ahmad Dhani Berkumpul dengan KSPI Kawal Pendaftaran Prabowo ke KPU

Kompas.com - 10/08/2018, 13:22 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berkumpul di area Patung Arjuna Wiwaha, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Aksi tersebut untuk mengawal bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mendaftarkan berkas pencalonan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat.  

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.30, tampak ratusan buruh dari berbagai daerah berkumpul menyuarakan dukungan terhadap Prabowo.

Baca juga: Konvoi Buruh untuk Antarkan Prabowo Mendaftar Capres Tiba di Bekasi

Mereka juga mengumandangkan lagu "2019 ganti presiden". Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, bakal caleg Gerindra Ahmad Dhani, dan Eggi Sudjana ikut berkumpul bersama para buruh.

Sekretaris Jenderal KSPI Ramidi mengatakan, pihaknya akan mengawal pendaftaran Prabowo-Sandiaga.

"Kami mau mengantar Pak Prabowo untuk berjuang bersama kami," kata Ramidi, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Saat KSPI Konvoi dari Surabaya ke Jakarta untuk Antar Prabowo Daftar Capres...

Usai melaksanakan shalat Jumat di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, mereka akan berjalan ke kantor KPU. 

Sebelumnya, capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah terlebih dahulu mendaftarkan berkas pencalonan ke kantor KPU sebelum shalat Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com