Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inasgoc: Atlet Asian Games Kaget Fasilitas di Indonesia Lebih Bagus dari Incheon

Kompas.com - 13/08/2018, 14:10 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia/Inasgoc) Erick Thohir mengatakan, sejauh ini atlet yang telah menggunakan fasilitas Wisma Atlet merasa puas.

Menurut Erick, mereka berpendapat bahwa fasilitas di Indonesia lebih bagus daripada tempat menginap mereka pada saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

"Mereka sangat kaget bahwa fasilitas yang ada di Indonesia itu lebih bagus dari Incheon," ujar Erick di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Dibangun 4 Bulan, Lapangan Baseball di Rawamangun Siap untuk Asian Games

Saat ini, atlet Asian Games memang sudah berdatangan ke Jakarta. Mereka sudah mulai menempati Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Erick mengatakan, jumlahnya akan semakin bertambah banyak menjelang pembukaan Asian Games pada 18 Agustus.

"Sampai tanggal 18 ini diprediksi yang ada di Kemayoran hampir 6.500-an, tetapi ini akan terus naik lagi," kata dia.

Baca juga: 1.200 Atlet dan Ofisial Asian Games Telah Huni Wisma Atlet Kemayoran

Sebelumnya, para peserta yang telah menempati wisma atlet antara lain berasal dari Irak, Iran, China, Jepang, Bahrain, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, dan Palestina.

Selain menempati wisma yang telah disediakan, ada juga atlet yang memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan arena pertandingan.

Para atlet itu adalah anggota tim sepak bola. Cabang olahraga sepak bola mulai dipertandingkan sebelum pembukaan Asian Games.

Baca juga: Petugas Dinsos DKI Jaga 284 Titik Rawan PMKS Selama Asian Games

Asian Games 2108 digelar 18 Agustus ini hingga 2 September mendatang. Ada 45 negara dan 42 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Cabang-cabang olahraga yang telah berlangsung sebelum pembukaan Asian Games antara lain sepak bola dan basket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com