Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun 4 Bulan, Lapangan Baseball di Rawamangun Siap untuk Asian Games

Kompas.com - 13/08/2018, 12:47 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Venue Jakarta International Baseball Arena sudah siap digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan venue tersebut tadi pagi.

"Saya sampaikan apresiasi kepada semua yang sudah bekerja menyiapkan ini dengan baik, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat biaya. Kita ingin agar KPI yang hebat di awal ini akan diteruskan dengan sukses sukses ke depan," ujar Anies di Jakarta International Baseball Area, Rawamangun, Senin (13/8/2018).

Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan pembangunan venue ini hanya membutuhkan waktu 4 bulan saja. Tepatnya dari bulan April sampai Juli 2018.

"Ini Bandung Bondowoso nih, pembangunanya sejak April sampai Juli 2018," ujar Ratiyono.

Baca juga: 1.200 Atlet dan Ofisial Asian Games Telah Huni Wisma Atlet Kemayoran

Ratiyono mengatakan, venue ini telah memiliki standar internasional. Rumput yang menjadi lapangan baseball disiram empat kali sehari. Ruang media center, VIP, sampai tribun penonton pun sudah sesuai standar dunia.

"Termasuk penyiraman tamannya nih 4 kali sehari dari pagi, siang, sore, dan malam sehingga bisa hijau seperti ini dan ini memang ada tekniknya, ahli lapangan golf yang membuat rumput ini," kata dia.

Tadi pagi, Anies bukan hanya meresmikan venue baseball. Namun juga sekaligus meresmikan 10 gelanggang olahraga dan Jakarta International BMX Track. Pembangunanya menggunakan anggaran dari kompensasi koefisien luas bangunan PT Sinarmas Land.

Pembangunan 10 GOR memakan biaya Rp 35 miliar, untuk BMX Track sebesar Rp 27 miliar, dan venue baseball sebanyak Rp 39 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com