Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Tahanan Asal Taiwan yang Tewas di Lapas Pemuda Tangerang

Kompas.com - 15/08/2018, 13:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Tahanan Lapas Kelas II A Tangerang berinisial FCK (44) yang merupakan warga negara Taiwan, ditemukan tewas di lapas tersebut, Selasa (14/8/2018).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II A Tangerang Abdul Aziz mengungkapkan, kejadian ini diketahui setelah FCK tidak kembali ke tempat tahanannya setelah pergi izin untuk mencuci piring.

"Petugas Blok A melakukan penguncian dan mendapat kabar yang bersangkutan belum kembali setelah izin mencuci piring," kata Abdul, dalam keterangannya, Rabu (15/8/2018).

Petugas kemudian melakukan pencarian terhadap FCK dengan menyisir enam blok yang ada di lapas tersebut pada Selasa pukul 17.00-18.00.

Baca juga: Tahanan Asal Taiwan Tewas Gantung Diri di Lapas Pemuda Tangerang

 

Pencarian di sekitar Blok A tempat korban diamankan juga tidak ditemukan.

Sekitar pukul 20.15, petugas yang hendak ke arah toilet melintasi belakang kamar mandi umum, melihat ada orang yang berdiri di pagar besi.

Karena situasi gelap, petugas berteriak memanggil tapi tidak ada jawaban. Kemudian, petugas mendekati orang tersebut, yang ternyata adalah FCK.

"Petugas terkejut dan berteriak karena melihat yang bersangkutan dalam keadaan gantung diri," kata Abdul.

Kemudian, petugas melaporkan kejadian itu Polsek Tangerang. Polisi datang sekitar pukul 20.45 WIB untuk memeriksa keadaan korban.

Baca juga: Mencari Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Kaburnya 2 Tahanan Polres Jaktim...

 

Selanjutnya, jenazah FCK dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang.

FCK diketahui dipindahkan ke ruang tahanan dekat ruang petugas keamaman di Blok A, lantaran sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri.

Korban ditahan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang sejak Juni 2018, atas dugaan penyalahgunaan narkoba setelah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Kompas TV Sebanyak 31 tahanan lapas Narkotika Doyo Baru, Jayapura, Papua, kabur saat tahanan lainnya sedang melakukan ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com