Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pengganti Jembatan "Indiana Jones" Habiskan Dana Rp 1 Miliar

Kompas.com - 16/08/2018, 13:57 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Wiratman, Melani D Wangsadinata, mengatakan, pembangunan Jembatan Wiratman Karkasa di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menghabiskan dana mencapai Rp 1 miliar.

Jembatan dengan konstruksi gantung itu menggantikan jembatan gantung "Indiana Jones" yang reyot.

"(Menghabiskan dana) ya Rp 1 miliar lebih sedikitlah," ujar Melani seusai meresmikan jembatan tersebut, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Pembangunannya Direncanakan Sejak 2016

Menurut Melani, dana itu tidak hanya berasal dari PT Wiratman. Ada belasan perusahaan yang juga menjadi sponsor pembangunan jembatan ini.

"Itu hasil kumpulan dari macam-macam pihak dan itu saya sangat berterima kasih dengan support dari para sponsor yang ikut serta di dalam pelaksanaan kerjaan di proyek ini. Ada macam-macam penyandang dana, termasuk ada Philips yang juga bantu memberikan lampu," kata dia.

Melani menyampaikan, pembangunan Jembatan Wiratman Karkasa sudah direncanakan sejak 2016.

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Diresmikan Lurah Pasir Gunung Selatan dan Dirut PT Wiratman

Rencana pembangunan jembatan ini dimulai dengan lomba desain jembatan yang diikuti mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Sebetulnya dimulai dengan satu lomba desain jembatan penyeberangan orang pada tahun 2016 yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia," ucap Melani.

Lomba itu dimenangkan oleh tim mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI). PT Wiratman kemudian menyempurnakan desain itu sesuai dengan kondisi lapangan di sekitar jembatan yang telah reyot hingga pembangunan dimulai.

Pembangunan Jembatan Wiratman Karkasa dimulai sejak 5 April lalu. Pembangunan jembatan ini telah rampung sehingga dapat diresmikan pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com