Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berencana Tonton Langsung Sejumlah Pertandingan di Asian Games 2018

Kompas.com - 18/08/2018, 12:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menonton beberapa cabang olahraga yang diperlombakan di Asian Games 2018 yang akan diselengarakan pada 18 Agustus - 2 September nanti di Jakarta.

Ia mengatakan akan menyempatkan waktu luang di tengah kesibukan kerjanya.

"Kalau waktunya longgar saya akan nonton. Yang pasti saya mau lihat sepak bola, basket, bulutangkis, balap sepeda, kemudian berkuda dan olahraga air, renang dan jetski," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Baca juga: Jelang Opening Asian Games, Jalan Gerbang Pemuda Mulai Ditutup

Dalam Asian Games 2018 ini, Anies tak hanya terlibat sebagai kepala daerah tempat penyelenggara. Ia juga berkesempatan menyaksikan seremoni pembukaan yang akan digelar pada Sabtu pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tak sendiri, ia juga mengajak anak-anaknya untuk bisa menjadi saksi sejarah olahraga Indonesia.

Baca juga: Susunan Acara Upacara Pembukaan Asian Games 2018

"Saya hadir insya Allah. Keluarga terpisah karena pengaturan. Semua hadir saya juga ajak anak-anak untuk terlibat karena ketika Asian Games dulu saya belum lahir," katanya.

Selain itu, Anies juga menjadi penerima obor pertama pada hari terakhir torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 di lapangan Monas pada Sabtu pagi dari Ketua Deputi ll INASGOC Francis Wanandi.

Kemudian obor diberikan kepada pelari pertama yaitu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang akan berlari 500 meter ke arah Jalan M.H Thamrin.

Kompas TV Tim bola tangan putra Indonesia harus menelan kekalahan kedua di penyisihan grup C yang berlangsung di GOR Popki, Jumat (17/8) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com