Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inasgoc Gratiskan Tiket Masuk Area GBK dan Festival Asian Games

Kompas.com - 22/08/2018, 16:13 WIB
Rima Wahyuningrum,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang menggratiskan biaya tiket untuk para penonton pertandingan Asian Games 2018 pada Rabu (22/8/2018) siang.

Hal itu diberlakukan setelah terjadi kericuhan pada antrian pembeli tiket final bulu tangkis. Penjualan tiket untuk laga Indonesia lawan China pukul 18.00 telah habis terjual.

"Bagi bapak ibu sekalian yang ingin memasuki arena GBK dan festival, kami akan berlakukan gratis. Silahkan masuk dari pintu 7," kata Sarman dihadapan para pengantre, Rabu.

Baca juga: Panitia Asian Games Janjikan Penjualan Tiket Lebih Mudah

Sebelumnya, untuk memasuki area Gelora Bung Karno selama Asian Games 2018, per orang  dikenakan biaya Rp 30.000.

Namun, hal itu tidak diberlakukan pada hari ini setelah para calon penonton bulu tangkis yang kehabisan tiket mengamuk meminta kejelasan soal tiket yang dijual lantaran menilai habisnya tiket on the spot tidak masul akal.

Baca juga: Okupansi Hotel Saat Asian Games Kurang Menggembirakan

Mereka telah mengantre sejak dini hari sebelum loket dibuka pukul 07.00 WIB. Sementara pada pukul 08.00 WIB antrean telah mencapai panjang sekitar 650 meter dari loket.

Sebab, pada hari ini panitia hanya menjual 1.600 tiket on the spot dari keseluruhan 4.600 tiket yang dijual. 

"Jadi mohon pengertiannya, bahwa tiket sudah habis. Kami bertanggung jawab untuk melihat di TV (bangku) kosong. Kalau ada kekurangan-kekurangan kami siap evaluasi," katanya.

Kompas TV Lokasi kebakaran lahan pada Selasa (21/8) petang kemarin sangat dekat dengan arena Asian Games Jakabaring, Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com