Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo Tiket Masih Berkeliaran di Pintu Masuk GBK

Kompas.com - 25/08/2018, 14:02 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calo tiket masih berkeliaran di sejumlah pintu masuk Gelora Bung Karno, yang berada di Jalan Pintu I GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).

Pantauan Kompas.com di lokasi, para calo terlihat terang-terangan menawarkan tiket pertandingan voli dan bola basket kepada pengunjung yang berada di lokasi.

"Tiket...tiket. Ada voli, basket 5x5," ujar salah satu calo.

Dua hingga tiga hari sebelumnya, penjualan tiket oleh calo tidak nampak dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Namun, hari ini penjualan tiket dilakukan secara terang-terangan.

Para calo sebelumya terlihat bergerombol di depan Hotel Atlet Century Park dan kemudian berpencar.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Calo Tiket yang Berkeliaran di GBK

 

Penjagaan oleh petugas kepolisian tidak seketat beberapa hari sebelumnya. Diduga, hal itu yang membuat calo berani untuk menampakan diri.

Salah satu calo yang ditemui Kompas.com mengatakan, dirinya menjual satu tiket pertandingan voli seharga Rp 250.000 dan tiket pertandingan bola basket seharga Rp 300.000.

Dia mengatakan, bisa mencarikan sebanyak mungkin jumlah tiket yang diinginkan.

"Mau berapa tiket? lima? Entar dicarikan. Satunya Rp 300.000. Kalau mau sekarang saya carikan," ujar calo tersebut.

Tampak sejumlah pengunjung bahkan mencari-mencari para calo meski harga tiket terbilang jauh lebih mahal.

"Ada tiket badminton enggak? harganya berapa?" tanya salah satu pengunjung.

"Badminton enggak ada, Bos, yang ada voli sama basket. Nih, kalau mau langsung masuk," ujar calo tersebut.

Sejumlah pengunjung terdengar masih menanyakan tiket pertandingan bulu tangkis, yang memang menjadi favorit.

Baca juga: Tiket Final Bulu Tangkis Habis, Warga Curiga Diborong Calo

 

Terlebih masih ada kontingen Indonesia yang masih berlaga pertandingan tersebut. Pukul 13.10 WIB, para calo terlihat masih berkeliaran di Hotel Century Park.

Petugas kepolisian sebelumnya telah mengamankan 6 calo yang berkeliaran di kawasan GBK. Para calo menjual tiket dengan harga hingga dua kali lipat dibanding harga jual yang ditetapkan panitia tiket.

Pada pertandingan final bulu tangkis beregu putra beberapa waktu lalu, pengunjung yang kehabisan tiket juga menuding para calo telah memborong tiket tersebut sehingga ribuan tiket yang dijual habis dalam waktu sejam.

Adapun pihak panitia tiket Inasgoc telah membantah rumor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com