JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mengkritik alokasi APBD Perubahan 2018 yang disusun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satunya terkait sedikitnya alokasi untuk pembangunan-pembangunan yang berkaitan langsung dengan hidup warga.
"Masak bangun jalan cuma dianggarin Rp 50 miliar? Emang jalan di Jakarta sudah bagus semua?" kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus dalam rapat Badan Anggaran bersama Pemprov DKI, Selasa (28/8/2018).
Baca juga: 8 BUMD Ajukan Suntikan Dana Hampir Rp 11 T
Adapun kegiatan pemeliharaan jalan pada Dinas Bina Marga diusulkan ditambah Rp 50 miliar pada APBD Perubahan 2018.
Bestari menilai angka yang diusulkan ini terlalu kecil. Apalagi, menurut dia, Dinas Bina Marga juga mendapat pengurangan anggaran untuk pembangunan dan atau peningkatan jembatan.
"Ini malah dikurangi bangun jembatan Rp 32,8 miliar," kata Bestari.
Ia menyayangkan postur APBD-P yang malah sangat besar untuk penambahan modal BUMD DKI mencapai Rp 11 triliun.
Penambahan modal di BUMD DKI itu diminta untuk proyek-proyek infrastruktur, bisnis, dan penugasan yang digarap BUMD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.