Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Bekas Darah di Jalur Transjakarta dari Pengemudi Livina

Kompas.com - 30/08/2018, 20:17 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat Ipda Suyudi mengatakan, bekas darah di aspal jalur bus transjakarta di depan Halte Mangga Besar berasal dari Franky, pengendara mobil Grand Livina yang menambrak sejumlah pengendara di Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018) siang.

Mobil yang dikendarai Franky kemudian menjadi sasaran amukan warga.

Menurut Suyudi, darah tersebut bukan darah warga yang mengerumuni mobil Franky ataupun darah pengendara yang ditabrak Franky. 

Saat itu, Franky terus berupaya keluar dari kerumunan warga. Ia terjebak di jalur bus transjakarta setelah menabrak seorang pengendara motor.

Franky melajukan mobilnya setelah menabrak pengendara sepeda motor. Ia kemudian masuk jalur transjakarta, menabrak separator, dan menabrak pengendara lagi.

Baca juga: Pengendara Grand Livina yang Tabrak Sepeda Motor di Mangga Besar Positif Narkoba

Menurut Suyudi, tidak ada korban saat Franky menabrakan mobil ke pembatas jalan di tengah kerumunan massa tersebut.

"Bukan, itu bukan darah orang yang ditabrak. Itu darah pengendaranya," ujar Suyudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Suyudi mengatakan, diduga setelah mobilnya berhenti karena menabrak pembatas jalan, massa menarik Franky keluar dan memukulinya.

"Motor pengendara mengalami sedikit kerusakan. Kalau yang lain tidak masalah," ujar Suyudi.

Sebelumnya, Grand Livina hitam bernomor polisi B 1965 UIQ yang dikendari Franky melintas ke arah Simpang Harmoni dari Jalan Gajah Mada, Kamis siang.

Namun, di jalan, mobil tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor.

Para pengendara lain meminta Franky untuk berhenti. Diduga khawatir akan dipukuli, Franky tancap gas dan masuk ke jalur bus transjakarta.

Saat melaju di jalur bus transjakarta, Franky juga menabrak pengendara motor lainnya.

Mobil terhenti dan pengendara serta masyarakat yang melihat kejadian itu kemudian memukuli mobil Franky.

Baca juga: Alat Isap Sabu Ditemukan di Mobil Grand Livina yang Dirusak Massa di Mangga Besar

Sebelum Franky diamuk massa, petugas lalu lintas yang berada di sekitar kawasan tersebut mengamankannya.

Di dalam mobil Franky ditemukan sejumlah alat hisap dan bungkus plastik bekas menyimpan sabu-sabu.

Saat dites urine di Mapolsek Tamansari , Franky dipastikan postif menggunakan narkotika. Franky saat ini masih diperiksa di Mapolsek Taman Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com