Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Grand Livina Tabrak Motor hingga Akhirnya Diamuk Massa di Jalur Transjakarta

Kompas.com - 30/08/2018, 20:48 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat Ipda Suyudi mengatakan, kasus perusakan mobil Grand Livina hitam bernomor polisi B 1965 UIQ milik pengendara bernama Franky, berawal saat mobil tersebut menyenggol pengendara sepeda motor di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018) siang.

Saat itu, Franky tengah melintas dari arah Lokasari menuju Mangga Besar. Karena melihat ramainya pengendara motor lainnya yang menyuruh Franky untuk berhenti, dia panik dan memutuskan untuk tancap gas.

Saat melarikan diri, Franky masuk ke jalur bus transjakarta di depan Halte Mangga Besar.

"Dia baru keluar dari lokasi belok kanan. Di Mangga Besar, dia nyenggol sepeda motor terus dia lanjut masuk ke busway arah Harmoni," ujar Suyudi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga: Tak Berhenti Setelah Menabrak, Grand Livina Diamuk Massa di Jalur Transjakarta

Namun, mobil Franky terjebak. Di depan Franky terdapat bus transjakarta yang berhenti karena mengangkut penumpang dari halte.

Franky berusaha melarikan diri dengan memundurkan mobilnya. Namun, mobil Franky terhalang dua mobil yang berhenti tepat di belakang mobilnya.

Sementara, massa mulai mengerumuni mobil Franky dan memukul-mukul kap dan kaca mobilnya.

Diduga karena panik, Franky menabrakan mobilnya ke pembatas jalan di mana terdapat kerumunan masyarakat.

"Karena busnya ngisi (penumpang), dia mundur tapi terjebak. Kemudian dia belok ke kiri dan menabrak pembatas beton. Kemungkinan dia paranoid," ujar Suyudi.

Baca juga: Alat Isap Sabu Ditemukan di Mobil Grand Livina yang Dirusak Massa di Mangga Besar

 

Ban depan mobil Franky sempat terpental. Mobil tersebut berhenti seketika.

Melihat mobil yang telah berhenti, massa mulai merusak mobil Franky. Diduga, Franky sempat ditarik keluar dari mobil dan dipukuli.

Terdapat bercak darah di lokasi perusakan yang disebut polisi merupakan darah Franky. Petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi langsung mengamankan Franky.

Suyudi mengatakan, bagian bumper mobil rusak parah dikarenakan menabrak pembatas jalan. Sedangkan kaca sisi depan dan kanan rusak karena dipukuli warga.

Di dalam mobil Franky, petugas menemukan alat isap dan plastik klip bekas tempat menyimpan sabu-sabu. Dari tes urin, Franky positif menggunakan narkotika.

Franky telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tamansari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com