JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, pihaknya telah menangkap 11 orang yang diduga terlibat dalam pembacokan yang menewaskan remaja AH (16) di Permata Hijau, Kebayoran Lama pada Sabtu (1/12/2018).
"Kami amankan 11 orang, masih di bawah umur semua," kata Stefanus kepada wartawan, Senin (3/9/2018).
Stefanus membantah penyerangan itu merupakan aksi geng motor seperti yang diberitakan sebelumnya. Ia menyebut, korban dan pelaku sengaja bertemu untuk berkelahi.
"Itu tawuran pelajar, kedua kubu sudah janjian," ujar Stefanus.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Ditangkap saat Hendak Kabur bersama Ayahnya
Polisi masih menginterogasi ke-11 pelajar yang ditangkap untuk mengetahui perannya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial AH (16) tewas dibacok sekelompok orang di Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian tersebut berawal saat AH bersama rekannya berinisial RS berangkat menggunakan sepeda motor dari Bulungan, Blok M.
Lalu, saat melintas di Jalan Layang Permata Hijau, AH diikuti 10 orang yang diduga anggota geng motor.
"Sesampai di Fly Over Permata Hijau, korban diikuti 10 orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam," kata Argo, Minggu (2/9/2018).
Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Begal Bertato yang Tak Segan Bacok Korbannya
Saat diikuti, AH dan RS langsung ditendang hingga terjatuh. Para anggota geng motor langsung membacok AH yang terjatuh dari motornya.
Sementara itu, RS berhasil lolos dari serangan. RS kemudian kembali menghampiri AH yang sudah terluka parah.
AH lalu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tetapi nyawanya tak bisa ditolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.