Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Dispenda Daan Mogot Miring dan Putus akibat Truk Tersangkut Kabel Listrik

Kompas.com - 03/09/2018, 14:43 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat miring dan terputus akibat truk yang melintas di bawahnya pada Minggu (2/9/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. Truk yang dikemudikan pria berinisial P (59) berjenis dump  truck warna hijau berpelat B 9289 GM.

"Baknya menyangkut kabel listrik, kemudian kendaraan tetap melaju sehingga baknya menyangkut JPO yang mengakibatkan kabel listrik putus, tiang bengkok, dan jembatan penyebrangan orang bengkok," kata Kasat Lantas Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco dalam keterangannya, Senin (3/8/2018).

Saat itu, truk melaju dari arah Barat yakni kawasan Cengkareng menuju Timur Jalan Daan Mogot. Setibanya di depan pabrik kaos Hummer yang bersebelahan dengan Samsat Jakarta Barat, kabel yang melintang di JPO menyangkut pada bak truk.

Baca juga: Menengok JPO Dispenda Samsat Daan Mogot yang Putus dan Miring

Akibatnya, saat ini JPO Dispenda Daan Mogot arah Daan Mogot tidak bisa digunakan. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat beberapa kabel yang menjuntai di sekitar JPO setinggi 4,2 meter tersebut.

Saat ini, JPO dalam kondisi miring dan terputus pada pengubung arah pejalan kaki.

Para pejalan kaki yang hendak menuju halte Transjakarta Dispenda Samsat harus menyebrangi jalan raya. Mereka pun diimbau melewati pintu kecil halte di bawah JPO atau terpaksa melompati pagar halte.

Baca juga: JPO Dispenda Daan Mogot Putus, Penumpang Transjakarta Dibantu Menyebrangi Jalan dan Lompati Pagar

Lurah Cengkareng Timur Yuli Ardiansyah mengecek lokasi JPO Dispenda Daan Mogot pada Senin siang. Ia menyebutkan penyebab kejadian akibat truk tanah yang melintas dari arah Cengkareng.

"Perbaikannya kita akan koordinasi dengan Dinas Bina Marga," kata Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com