JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Rahmat, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, mengaku senang memancing di aliran Kali Molenvliet yang membentang di bawah Halte Transjakarta Harmoni hingga dekat Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Sebab, ia mengaku, sempat mendapatkan hasil tangkapan yang tergolong fantastis untuk ukuran memancing di kali.
"Bulan lalu waktu ada pengerukan sungai, saya dapat ikan lele yang beratnya 5 kilo. Itu sampai difotoin orang-orang," ujar Ade, ketika ditemui, Kamis (6/9/2018) malam.
Hal ini dibenarkan oleh rekan Ade lainnya, Iwan dan Jono. Jono mengatakan, para pemancing memang kerap mendapatkan ikan-ikan besar dan dalam jumlah banyak.
Baca juga: Serunya Warga Jakarta Memancing di Kali Molenvliet yang Keruh
Pemancing lain bernama Ilham, disebut pernah mendapatkan ratusan ekor ikan di aliran kali tersebut.
"Betul, pokoknya kalau ada kerukan kali kami datang. Biasanya banyak ikannya. Si Ilham ini pernah dapet sekitar 200 ikan. Kan kalau mau dikeruk pintu air ditutup, ya sudah kelihatan itu ikan semua," tutur Jono.
Ilham membenarkan hal itu. Ia menyebut, ikan tersebut akhirnya dijual di pasar.
Ade menambahkan, jumlah ikan di Sungai Molenvliet akan semakin bertambah ketika warga keturunan Tionghoa di Glodok, Jakarta Barat, tengah melakukan tradisi adat membuang ikan ke kali.
Baca juga: Melihat Ikan-ikan Bermunculan di Permukaan Kali Keruh Dekat Halte Harmoni...
"Biasanya orang keturunan di Glodok itu sering buang ikan di sungai, katanya sih buat buang sial. Mereka buang sial, kami yang untung dapet lele," tutur Ade.
Warga biasanya mulai memancing sekitar pukul 19.00. Pada Sabtu malam, jumlah pemancing akan lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.