Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Rumah di PIK Runtuh karena Steger yang Tidak Kuat

Kompas.com - 14/09/2018, 12:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Runtuhnya proyek pembangunan sebuah rumah tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Kamis (13/9/2018) sore, disebabkan steger atau perancah yang tidak kuat menopang. 

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menyatakan, proyek tersebut runtuh ketika sedang melakukan pengecoran.

"Itu stegernya nggak kuat, itu rumah tinggal yang baru mau dibangun. Pas kejadian itu lagi ngecor, terus stegernya ngga kuat, akhirnya runtuh," kata Mustakim saat dihubungi, Jumat.

Menurut Mustakim, bagian rumah yang tengah dicor adalah lantai 2. Pengecoran saat itu dilakukan truk molen pembawa semen.

Baca juga: Tujuh Orang Luka dan Satu Orang Tertimbun di Rumah Runtuh di PIK

Dalam kejadian itu, tujuh orang pekerja bangunan mengalami luka-luka dan satu orang lainnya belum ditemukan karena tertimbun. Saat ini proses pencarian masih dilakukan dengan melibatkan petugas pemadam kebakaran.

Polisi sudah memeriksa lokasi kejadian dan sejumlah saksi.

"Saksi ada yang diperiksa, ada mandor, pemiliknya, saksi yang diperiksa tiga orang, lagi dibawa juga," ujar Mustakim.

Proyek pembangunan rumah tinggal di Cluster Ebony Pantai Indah Kapuk itu runtuh pada Kamis sore kemarin.

(Catatan dari Redaksi: Dalam berita sebelumnya disebutkan bahwa peritwa itu terjadi Jumat dini hari. Namun polisi kemudian memastikan bahwa hal itu terjadi Kamis sore kemarin.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com