Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pekerjaan Konstruksi Bersamaan di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 15/09/2018, 16:05 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan pengaturan lalu lintas terkait adanya dua pekerjaan konstruksi yang akan dikerjakan dalam waktu bersamaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, pengerjaan kontruksi PT Jasa Marga arah Cikampek dimulai Minggu (16/9/2018).

Sementara itu, pekerjaan konstruksi arah Jakarta dilaksanakan pada Senin (17/9/2018) pukul 22.00-05.00.  

Baca juga: Mulai Hari Ini hingga Sabtu, Jasa Marga Rekonstruksi Tol Cikampek Arah Jakarta

"Awal pengerjaan akan ada pemasangan erection steel box girder pada KM 25 sampai dengan KM 25+120 jalan layang Cikampek II," ucap Dwimawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2018).

Pengangkatan erection steel box girder ini akan melalui dua jembatan tol penyeberangan. Dengan demikian, akan ada buka tutup jalur selama 20-30 menit.

Hal tersebut untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan tol dan pekerja konstruksi yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting. 

Baca juga: Waspada, Ada Rekontruksi Jalan di Tol Cikampek Arah Jakarta

Selain itu, PT Jasa Marga juga akan melakukan pekerjaan rigid di ruas tol arah Cikampek mulai Sabtu ini pukul 21.00 hingga Kamis (20/9/2018) pukul 05.00. 

"Pertama akan dilakukan pemasangan rigid di KM 34+350 sampai dengan 34+582 panjang penanganan 100 meter pada lajur 2. Kedua pemasangan rigid di KM 35+345 sampai dengan KM 35+395 panjang penanganan 50 meter pada lajur 1," ujarnya. 

Pengerjaan rigid arah Jakarta akan dilakukan mulai Senin (17/9/2018) pukul 09.00 hingga Sabtu (22/9/2018) pukul 05.00. 

Baca juga: Ada Lomba Balap Sepeda Asian Games, Gerbang Tol Cikampek Ditutup

"Dua titik lokasi pengerjaan ini yang pertama ada di KM 26+024 sampai dengan KM 25+760 panjang penanganan 198 meter pada lajur 2 dan kedua ada di KM 49+330 sampai dengan KM 49+155 panjang penanganan 175 meter pada lajur bahu dalam,” ucap Dwi.

Oleh karena itu, petugas akan bersiaga di lapangan untuk mengatur lalu lintas. 

Sebagai alternatif, pengguna jalan tol yang menuju Cikampek dapat keluar Gerbang Tol (GT) Cibitung dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1.

Baca juga: Gerbang Tol Cikampek dan Sadang Ditutup buat Balap Sepeda

Bagi pengguna jalan tol arah Jakarta dapat keluar GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali GT Cibitung, dengan melalui jalur arteri Jalan Raya Kalimalang Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com