JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah tertimbun selama 48 jam, pekerja bangunan bernama Untung yang menjadi korban runtuhnya proyek rumah tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk, telah ditemukan pada Sabtu (15/9/2018) sore.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, Untung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
"Sampai dengan pukul 16.45 wib kegiatan pencarian korban reruntuhan proyek Rumah tinggal atas nama Untung Hartoni telah ditemukan korban meninggal tertimpa rubuhan cor-coran," kata Mustakim dalam keterangan tertulis.
Mustakim menyebut, Untung tertimpa reruntuhan proyek saat tengah mengambil minum di lantai dua, tepat di bawah bagian proyek yang runtuh.
Baca juga: Proyek Rumah di PIK Runtuh karena Steger yang Tidak Kuat
Penemuan jasad Untung menjadi akhir dari proses pencarian yang telah dilakukan sejak Jumat (14/9/2018) pagi kemarin.
Adapun proses pencarian hari ini melibatkan puluhan personil lintas instansi seperti polisi, pemadam kebakaran, petugas keamanan, hingga operator alat berat.
Setelah ditemukan, jenazah Untung langsung diangkut menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum.
Diberitakan sebelumnya, sebuah proyek pembangunan rumah di Cluster Ebony Pantai Indah Kapuk tiba-tiba rubuh pada Kamis (13/9/2018) lalu akibat steger atau perancah yang tidak kuat menopang beban saat pengecoran.
Akibatnya, tujuh orang pekerja bangunan mengalami luka ringan dan satu orang pekerja lainnya hilang tertimbung reruntuhan bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.