Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Menang Mudah jika PKS Ajukan Cagub Bukan dari DPRD DKI

Kompas.com - 19/09/2018, 08:50 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memberi kemudahan bagi Partai Gerindra untuk menang dalam pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI jika sosok yang dicalonkan PKS bukan dari DPRD DKI atau bukan tokoh Jakarta.

"Misalnya Pak Mardani Ali Sera, kalau Pak Mardani yang dimajukan, artinya PKS memberi jalan mudah bagi Gerindra untuk menang," kata Bestari, Rabu (19/9/2018).

Bestari memprediksi hal itu setelah melihat kandidat yang kemungkinan besar akan dicalonkan Partai Gerindra. Sejauh ini, nama yang beredar di partai tersebut hanya Mohamad Taufik.

Baca juga: Nasdem Ingin Taufik dan Triwisaksana Diadu untuk Jadi Wagub DKI

Bestari mengasumsikan, Taufik yang akan maju dalam pemilihan jabatan wagub DKI yang kini lowong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Jika benar Taufik yang maju, Bestari mengatakan besar kemungkinan anggota DPRD DKI akan memilihnya.

Selain karena lebih kenal, anggota Dewan juga telah mengetahui sejauh apa kemampuan Taufik. Bestari mengatakan kondisinya akan berbeda jika PKS mencalonkan sesama pimpinan DPRD DKI juga, yaitu Triwisaksana.

"Kalau dua ini yang dimajukan, saya pilihannya jadi fifty fifty," kata Bestari.

Triwisaksana dinilai yang paling bisa mengimbangi Taufik dalam pemilihan. Seperti Taufik, Triwisaksana juga pimpinan DPRD yang sama-sama paham seluk beluk permasalahan yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Presiden PKS: Taufik Klaim jadi Wagub DKI, Pak Prabowo Ketawa Saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com