Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Busana di Spa Adelin 1 Disebut Sedang Dilulur

Kompas.com - 20/09/2018, 16:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tebet Timur Yunaenah memastikan tak ada prostitusi maupun pelanggaran perizinan di AdeLin1 Spa yang terletak di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

Ketika ia dan Satpol PP merazia tempat itu pada Kamis (20/9/2018), tidak ditemukan praktik prostitusi seperti yang dituduhkan sekelompok masyarakat.

"Kemarin ada tuduhan Sudin Pariwisata Jakarta Selatan dan Kelurahan bersekongkol membiarkan prostitusi, itu tidak terbukti," kata Yunaenah di lokasi, Kamis siang.

Saat razia, hanya ada satu tamu laki-laki yang dilulur. Tamu itu memang tak mengenakan pakaian, namun dipastikan tidak ada pelanggaran kegiatan pariwisata.

Baca juga: Ada Tamu Tanpa Busana, Ini Penjelasan Pemilik Spa di Tebet

 

Ia hanya mengimbau manajemen agar mengawasi kerja terapisnya dengan baik.

"Yang ke sini ada yang berniat baik ada yang tidak. Jadi tergantung terapisnya gimana. Kalau yang betul-betul sering di-briefing ya dia harus mengikuti SOP. Kalau kita dapatkan prostitusi itu kita tutup," ujar dia.

Yunaenah mengatakan, ia juga telah menanyakan kepada anggota Satpol PP apakah ada yang pernah berkunjung ke lokasi. Ia memastikan tak ada aparat yang pernah ke sana.

Ketika manajemennya diperiksa, semua izin juga ada dan lengkap. Dari lima terapis yang bekerja dipastikan semuanya berusia legal.

Baca juga: Dirazia, Tempat Spa di Tebet Bikin Geleng-geleng Satpol PP

Diberitakan sebelumnya, aparat Satpol PP merazia tempat ini pada Kamis siang. Mereka kaget ketika menemukan satu-satunya tamu di tempat itu tengah tengkurap tanpa menggunakan sehelai pakaian.

Ade, pemilik AdeLin1 Spa mengatakan terapis yang membiarkan tamunya membuka seluruh pakaian belum memahami SOP karena baru seminggu bekerja.

Baca juga: BNNP DKI Razia Indekos di Tamansari, 13 Orang Diamankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com