Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2018, 15:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tempat spa bernama AdeLin 1 di Jalan KH Abdullah Syafei Nomor 45, Tebet, Jakarta Selatan, dirazia Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) siang.

Ada enam kamar yang diperiksa oleh anggota Satpol PP. Di lantai bawah yang berisi satu kamar VIP, Satpol PP melihat kelengkapan yang ada di dalamnya seperti kasur, bath tub, televisi, dan alat-alat pijat.

Salah satu terapis yang bekerja ditanyai layanan apa saja yang diberikan.

"Biasanya pijat biasa, enggak disediakan sarung," kata terapis itu.

Rombongan Satpol PP pun mengarah ke lantai dua yang ada enam kamar standar. Salah satu kamar ditutup tirai karena ada yang pijat. Terdengar kucuran air dari kamar itu.

Baca juga: Razia Hotel, Petugas Gagalkan Dugaan Human Trafficking 3 Remaja

"Tolong keluar dulu sebentar," kata Satpol PP didampingi pegawai spa.

Butuh waktu beberapa saat sampai sang terapis keluar dari bawah tirai. Terapis itu terlihat mengenakan kaos dan celana jeans.

Namun, di dalamnya ada seorang tamu yang sedang tengkurap tak mengenakan sehelai pakaian pun. Terlihat bulir-bulir lulur di bagian belakang tubuhnya. Para anggota Satpol PP pun geleng-geleng.

"Ck... ck... ck... Kalau begini udah kan nih tanda kutip," kata Muhammad Ridwan, salah satu anggota Satpol PP.

Baca juga: Polisi Duga Informasi Razia Narkoba di Pasar Manggis Sudah Tersebar

Ridwan pun langsung meminta agar terapisnya turun untuk diperiksa.

"Ini dibebastugaskan dulu," ujar dia.

Di bawah, pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap manajer tempat spa.

Baca juga: Razia di Pasar Manggis, Polisi Temukan Dot Bayi Dimodifikasi Jadi Alat Hisap Sabu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com