Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal di Bekasi Tewas Usai Diamuk Massa

Kompas.com - 21/09/2018, 22:24 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Ricky (15) tewas usai dihakimi massa lantaran berusaha kabur setelah melakukan pembegalan di Jalan Raya Kampung Wangkat, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/9/2018).

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan, Ricky dengan seorang rekan pelaku yang kabur membegal korban berinisial EW (24) dengan mengambil paksa sepeda motor dan ponsel milik korban.

"Iya benar, kejadian Kamis kemarin pukul 15.30 WIB. Indentitas pelaku tewas bernama Ricky warga Cikarang Kota. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Elman, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: 5 Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Warga di Jalan MH Thamrin

Elman menuturkan, kejadian bermula saat EW yang sedang bersama temannya nongkrong di warung kopi di tempat kejadian.

Dua pelaku lalu datang menghampiri EW dan temannya dengan sepeda motor. Satu dari dua pelaku turun dan langsung menodongkan pedang sambil meminta ponsel serta motor korban.

"Saat itu HP dan kunci motor ada di atas meja, pelaku langsung ambil HP dan kunci motor kemudian kabur membawa motor korban," ujar Elman.

Tak ada perlawanan dari korban saat ponsel dan sepeda motornya diambil pelaku. Namun, saat kedua pelaku hendak melarikan diri, EW dan temannya langsung berteriak maling sehingga warga di sekitar lokasi kejadian mengejar pelaku.

Saat dikejar warga, kedua pelaku menabrak tembok rumah warga dan terjatuh. Ricky langsung diamuk massa hingga tewas.

Baca juga: Dalam 12 Hari, Polisi Tangkap 38 Maling, Begal dan Perampok

 

Pelaku lainnya kabur dari kejaran warga.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito mengatakan, sepeda motor berhasil diamankan korban, sedangkan ponsel korban dibawa kabur pelaku yang berhasil melarikan diri.

"Kita masih lacak keberadaan satu pelaku lainya yang berhasil meloloskan diri, anggota sudah disebar," ujar Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com