Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Jabatan dari Kadis ke Wakadis, Djafar Muchlisin Bersyukur

Kompas.com - 25/09/2018, 16:47 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Kehutanan Djafar Muchlisin dicopot dari jabatannya dan dilantik menjadi wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup. Meski turun jabatan, Djafar mengaku tidak kecewa dan malah merasa berterima kasih.

"Karena saya sebagai wakil artinya masih diberi kesempatan. Saya mengambil hikmah bahwa saya diberi kesempatan mengabdi di bidang lain."

"Tidak ada rasa kecewa, saya malah terima kasih masih diberi kepercayaan mengabdi untuk DKI Jakarta," ujar Djafar di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (25/9/2018).

Djafar mengatakan nasibnya lebih baik. Sebab. dia masih diberi tempat di Pemprov DKI Jakarta. Dia mengacu kepada sejumlah pejabat yang dicopot dari jabatannya dan tidak diberi posisi apa-apa atau dijadikan staf.

Baca juga: Dampak Rotasi Pejabat DKI, 3 SKPD Dipimpin Pelaksana Tugas

"Kalau dibandingkan dengan teman-teman lain yang tidak diberi tempat, justru mereka yang kecewa," ujar Djafar.

Djafar mengetahui dirinya dipindahkan ke Dinas Lingkungan Hidup, kemarin. Dia diberi tahu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa dia akan mendapatkan posisi baru. Dia pun siap menjalankan tugas baru di Dinas Lingkungan Hidup.

Bagi Djafar, Dinas Lingkungan Hidup juga bukan hal asing bagi dia. Dia dulu pernah berada di SKPD yang dulunya bernama Dinas Kebersihan itu.

Baca juga: Masuk Rekomendasi KASN, 2 Pejabat yang Jadi Staf Kembali Dilantik Gubernur DKI

 

Selain itu, dia menilai Dinas Lingkungan Hidup masih memiliki masalah yang berkaitan dengan Dinas Kehutanan.

"Semuanya mirip-mirip karena bicara tentang lingkungan hidup kan ada kaitannya dengan hutan, ada juga kaitannya urusan di SKPD lama Dinas Kehutanan dengan Dinas Lingkungan Hidup," kata Djafar.

Baca juga: Gubernur DKI Rotasi 11 Pejabat Eselon II, Ini Rinciannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com