Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Pejabat di DKI, PNS Dapat Jabatan Lagi dan Plt Tambah Banyak

Kompas.com - 26/09/2018, 07:23 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melakukan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/9/2018). Setidaknya, ada 11 pejabat eselon II yang dirotasi dalam pelantikan itu.

Anies mengatakan, perombakan pejabat itu bertujuan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Bagian dari dinamika normal organisasi sebagai organisasi yang terus-menerus melakukan kecepatan kinerja pelayanan, maka memastikan selalu ada penyegaran adalah kewajaran untuk tumbuh kembangnya organisasi," ujar Anies.

Baca juga: Gubernur DKI Rotasi 11 Pejabat Eselon II, Ini Rinciannya

Berikut adalah empat fakta yang berkaitan dengan kegiatan pelantikan pejabat kemarin itu:

1. Dua PNS dapat jabatan lagi

Ada dua pengawai negeri sipil (PNS) yang kembali mendapatkan jabatan setelah sebelumnya distafkan. Dua orang tersebut adalah Tri Kurniadi dan Adi Adiantara. Tri dilantik menjadi sekretaris BKSP Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur. Sedangkan Adi dilantik menjadi kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Mereka sebelumnya telah dijadikan staf di Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Dengan demikin Tri dan Adi telah menjadi pejabat eselon II lagi.

Sebelum distafkan, Tri menjabat sebagai wali kota Jakarta Selatan dan Adi sebagai kepala Biro Kesejahteraan Sosial.

2. Tindak lanjut rekomendasi KASN

Pengangkatan kembali Tri dan Adi sesuai dengan rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Sebab KASN menilai pencopotan Tri dan Adi dari jabatan sebelumnya tidak sesuai ketentuan. Tri dan Adi tiba-tiba dijadikan staf tanpa dijelaskan alasannya.

Namun, Anies membantah bahwa pelantikan itu untuk menindaklanjuti rekomendasi KASN. Menurut dia, ini adalah proses yang memang sedang dijalani.

"Dari dulu kita rencananya adalah begitu, cuma kan ada tahapannya. Cuma karena ramai dibicarain, jadinya enggak kelihatan," ujar Anies.

3. Tak ada Plt yang dilantik

Saat ini banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpin seorang pelaksana tugas (Plt). Itu merupakan imbas dari pelantikan yang dilakukan sebelumnya.  

Namun dalam pelantikan kemarin, tidak ada satu pun Plt yang ditetapkan sebagai pimpinan SKPD definitif. SKPD yang sebelumnya dipimpin Plt belum juga memiliki pemimpin definitif baru.

4. Daftar Plt semakin banyak

Sebaliknya, daftar SKPD yang dipimpin Plt pun semakin banyak. Ada tambahan tiga SKPD yang dipimpin Plt yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Kehutanan, dan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

Tiga SKPD akan dipimpin pelaksana tugas karena para kepala dinasnya dilantik untuk jabatan baru. Anies mengatakan adanya Plt itu karena Pemprov DKI masih melakukan seleksi untuk jabatan kepala SKPD.

Baca juga: Dampak Rotasi Pejabat DKI, 3 SKPD Dipimpin Pelaksana Tugas

"Mengapa Plt? Karena proses penetapannya, kami akan memberikan kesempatan kepada para pejabat untuk mengikuti proses seleksi. Selama proses seleksi, tidak bisa ditetapkan pejabat," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com