Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ratna Sarumpaet Terlihat Pucat dan Pasif di Hadapan Media...

Kompas.com - 10/10/2018, 16:57 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis sekaligus tersangka kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).

Ia masuk ke ruang pemeriksaan pukul 14.00 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 16.00 WIB.

Untuk pertama kalinya, Ratna Sarumpaet didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dan Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab bersedia menemui awak media yang menunggunya di luar gedung.

Baca juga: Amien Rais Dicecar Polisi 30 Pertanyaan soal Kasus Ratna Sarumpaet

Ratna keluar perlahan dari dalam ruangan yang berdekatan dengan Gedung Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut.

Sebelum keluar ruangan, petugas sempat membawakan sebuah kursi roda untuknya. Namun, Ratna memilih tak menggunakan kursi roda tersebut dan berjalan menghampiri awak media.

Ratna tampak pucat. Alisnya tak diwarnai dengan pensil alis dan bibirnya tak dihiasi dengan gincu seperti hari-hari sebelum penahanannya.

Selama Argo memberikan keterangan kepada awak media, Ratna kerap tertunduk. Tak ada senyum menghiasi wajahnya.

Lalu, mulailah sesi tanya jawab antara Ratna dengan Argo dan para awak media.

Baca juga: Cerita Amien Rais Diperiksa soal Ratna Sarumpaet,  Makan Gudeg hingga Apresiasi Polisi

Saat sesi tanya jawab itu, Ratna tampak pasif. Ia hanya menjawab pertanyaan Argo mengenai kondisi kesehatannya.

"Sehat," ujar Ratna singkat, Rabu.

Selebihnya, Ratna hanya menggeleng ketika awak media menanyakan hal lain seperti tanggapannya terkait pemanggilan Amien Rais dan rekan-rekannya yang belum juga mengunjunginya di dalam rutan.

Argo menyampaikan, pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan rutin yang biasa dijalani para tahanan Polda Metro Jaya.

"Ibu Ratna Sarumpaet tadi sudah kami lakukan observasi terkait cek nadinya, kami cek secara fisik, kami cek bagaimana kondisinya. Juga tadi ada observasi sebentar berkaitan dengan masalah psikologinya sudah kami tanyakan ada tim dari psikolog juga ya. Mungkin nanti kalau masih ada kelanjutannya nanti akan dilanjutkan," papar Argo.

Meski demikian, Argo tak menjelaskan lengkap hasil pemeriksaan Ratna. Ia hanya mengatakan, saat ini Ratna dalam kondisi sehat.

Diberitakan sebelumnya, Ratna ditahan di Mapolda Metro Jaya sejak Jumat (5/10/2018) karena kasus penyebaran hoaks tentang pengeroyokannya.

Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com