Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Pembangunan Flyover, Wali Kota Depok Akan Surati Ridwan Kamil

Kompas.com - 11/10/2018, 05:06 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok akan mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memastikan pernyataan Ridwan Kamil mengenai rencana pembangunan dua flyover di Depok.

"Kami akan bersurat dulu ke beliau. Ini ada ketentuan dan prosedur birokrasinya," ujar Idris saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta BIJB Fokus Garap Penerbangan Domestik

Idris mengatakan, pihaknya belum mendapatkan penjelasan resmi dari Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil terkait rencana tersebut.

"Ketika itu (pernyataan Emil) istilahnya informal. Harus ditindaklanjuti secara birokrasi," ujar Idris.

Rencana pembangunan dua flyover di Depok itu disampaikan Emil saat shalat subuh bersama warga di Pancoran Mas, Depok.

Ia menyebut flyover ini merupakan hibah dari Pemprov Jabar dalam mengatasi kemacetan di Depok. Pernyataan Emil ini menjadi viral di media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jatah dua fly over untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok. Silakan pilih lokasinya. Depok mana aja yang menurut kamu harus dibangun flyover gaes? _ Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjanjikan kado spesial bagi warga Depok. Hadiah itu berupa dua flyover yang diharapkan bisa mengurai kemacetan di kota itu. Menurut gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, bantuan tersebut masuk pada program hibah pemerintah provinsi kepada Kota Depok. Karena kemacetan parah masih terjadi terutama di ruas jalan protokol di Depok yaitu Margonda, Juanda, dan Dewi Sartika, khususnya pada hari libur. . “Jatah dua fly over untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok. Silakan pilih lokasinya,” kata Emil, saat kegiatan salat subuh keliling di Masjid Al Ikhlas Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, akhir pekan kemarin. Pembangunan fly over sebagai bentuk mengatasi kemacetan di Depok dan kemajuan Jawa Barat. Selain itu, Emil juga akan membangun aksesibilitas atau infrastruktur jalan menuju tempat pariwisata yang ada di Kota Depok. Terkait pariwisata, Emil juga akan memberikan hibah bantuan keuangan sekitar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong, serta akan menghibahkan bus pariwisata. “Saya petakan Depok ini banyak danau (situ) tapi kurang tertata,” ucapnya. Bantuan lainnya untuk Depok yaitu hibah renovasi dua pasar tradisional. Emil ingin pasar tradisional di Depok bersih dan tertata dengan baik. . “Ciri pasar tradisional berhasil kalau orang kaya, emak-emak kinclong mau selfie di pasar,” katanya. (jawa pos) . . #depok24jam

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam) on Oct 9, 2018 at 2:14am PDT

Selain membangun dua flyover, Emil akan memberikan hibah bantuan keuangan sekitar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong serta akan menghibahkan bus pariwisata untuk Depok.

Emil juga berjanji akan membantu membenahi infrastruktur pariwisata di Depok.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com