Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Rusunawa Siap Huni, Salah Satunya Rusun KS Tubun

Kompas.com - 17/10/2018, 17:36 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9.430 unit rusunawa siap dihuni warga Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, sebanyak 14.624 warga yang sudah masuk daftar tunggu sejak tahun 2013 hingga 2018 bisa melakukan daftar ulang untuk mendapatkan unit rusun tersebut. 

"Karena begini, kami melihat data warga yang dulu mendaftar itu banyak yang tidak meninggalkan nomor telepon. Dia daftar berdasarkan KTP, kami kan sulit kalau kirim surat satu per satu," ujar Meli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Warga Rusun Penjaringan Minta Direlokasi ke Rusunawa Kemayoran

"Jadi silakan warga yang sudah memohon rusun sejak 2013 untuk registrasi ulang," sambung dia.

Meli mengatakan, dari 9.430 unit rusun, baru 20 persen yang terisi. Sisanya belum terisi karena masih menunggu warga daftar ulang terlebih dahulu.

Meli membenarkan jumlah warga yang masuk dalam daftar tunggu lebih banyak dari ketersediaan rusun.

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Rusunawa

Namun, dia mengingatkan nantinya Dinas Perumahan juga akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

"Yang registrasi ulang itu belum tentu lulus semua, kami akan verifikasi dulu," kata Meli.

Adapun, rusun ini diperuntukkan warga berpenghasilan rendah.

Baca juga: 13 Tower Baru di 9 Rusunawa DKI Mulai Dihuni Oktober

Berikut ini adalah daftar rusun yang siap dihuni warga:

  1. Rusunawa BLK Pasar Rebo sebanyak 346 unit
  2. Rusun Nagrak sebanyak 3.570 unit 
  3. Rusun Rorotan sebanyak 1.020 unit 
  4. Rusun Semper sebanyak 233 unit 
  5. Rusun K.S Tubun sebanyak 524 unit 
  6. Rusun Rawa Buaya sebanyak 778 unit
  7. Rusun Pulogebang Penggilingan sebanyak 636 unit
  8. Rusun Penggilingan sebanyak 1.530 unit
  9. Rusun Pulogebang sebanyak 255 unit 
  10. Rusun Rawa Bebek sebanyak 255 unit 

Sebenarnya, ada dua rusun lagi yang tersedia yaitu 188 unit di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan, dan 95 unit di Rusun Tegal Alur, Jakarta Barat.

Namun, dua rusun tersebut sudah penuh pendaftar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com