JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 06 Penjaringan atau penghuni Rumah Susun (Rusun) Penjaringan, Jakarta Utara, ingin direlokasi ke Rusunawa Kemayoran saat Rusun Penjaringan direvitalisasi tahun depan.
Ketua RW 06 Penjaringan Hartoyo mengatakan, pihaknya meminta 4.160 warga yang tempat tinggalnya direvitalisasi itu direlokasi ke Rusunawa Kemayoran yang terletak di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.
"Rusunawa yang di Benyamin Sueb, yang punya Perumnas. Tergantung Pemerintah nanti yang mana yang boleh direlokasi, dengan catatan warga relokasi nanti kembali lagi ke unit yang dibangun ini," kata Hartoyo, Selasa (2/10/2018) kemarin.
Baca juga: Revitalisasi Rusun Penjaringan dan Pengalaman Buruk Para Penghuninya
Ia menuturkan, warganya ingin direlokasi demi kepastian hunian sementara selama Rusun Penjaringan direvitalisasi. Menurut dia, warga mempunyai pengalaman buruk ketika tiga blok Rusun Penjaringan direvitalisasi beberapa tahun lalu.
"Pengalaman warga ini intinya tidak mau terulang lagi seperti kemarin, warga ini terbengkalai apalagi menjelang sekolah, menjelang Lebaran, mereka diusir seperti itu," ujar Hartoyo.
Ia menambahkan, warganya siap bila harus membayar sewa di tempat relokasi mereka. Menurut dia, warga Rusun Penjaringan tidak meminta uang kerohiman.
"Kalau kerohiman kami engga minta ya karena kami tahu kami nyewa tapi paling tidak ya secara manusiawi kami dirumahkanlah. Dirumahkan juga kami tidak minta gratis," kata dia.
Hartoyo memastikan, mendukung penuh program revitalisasi yang diajukan pemerintah.
Revitalisasi Rusun Penjaringan akan dianggarkan dalam APBD DKI 2019 dengan skema pembangunan multi-years atau tahun jamak.
Baca juga: Temui Anggota Dewan, Penghuni Rusun Penjaringan Minta Direlokasi ke Kemayoran
Ada 10 blok rusun yang akan dibongkar dalam revitalisasi itu. Pemprov DKI akan membangun empat tower baru dengan total 1.116 unit hunian.
Revitalisasi tahun 2019 itu merupakan revitalisasi tahap dua. Pemprov DKI pernah melakukan revitalisasi tiga blok Rusun Penjaringan pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.