Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air di Pemakaman Kedaung Meluap

Kompas.com - 17/10/2018, 20:41 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran air di depan Pemakaman Kedaung, Jalan Muchtar Raya, Jakarta Selatan, tidak terawat dengan baik. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (17/10/2018) petang, di sepanjang jalan di pinggir pemakaman, saluran air meluap.

Di dekat titik yang meluap, terlihat ada tumpukan karung pasir. Namun air tetap meluber, nyaris mencapai jalan.

Airnya berwarna hitam dan berlumut. Tampak pula sampah-sampah plastik mengapung.

Lurah Petukangan Utara Fahrul Hertanto mengatakan masalah itu sudah pernah ditangani Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Pesanggrahan.

Baca juga: Berdiri di Atas Saluran Air, Rumah Warga Gang Kepiting Pekojan Dibongkar

"Sudah beberapa kali dilakukan pengurasan saluran. Tapi kelihatannya kurang berhasil," kata Fahrul, Rabu.

Ia menjelaskan seberang saluran itu sudah masuk wilayah Tangerang Kota. Sedangkan sisi kanannya berbatasan dengan Jakarta Barat. Ia menduga saluran air meluap karena mampet di crossing ke saluran air di wilayah Tangerang.

"Saluran ini satu sistem, menurut laporan warga dulu ini ada crossing ke seberangnya, wilayah Tangerang. Tapi di sana kelihatannya salurannya tidak ada atau malah ketutup," kata dia.

Satu sisi Jalan Muchtar yang masuk wilayah Tangerang memang tak terlihat ada saluran air. Setelah jalan, langsung tanah atau ramp menuju bangunan.

Fahrul menduga saluran di wilayah Tangerang sengaja ditutup karena rumah warga lebih rendah dari permukaan Jalan Muchtar.

"Untuk sementara ini penanganannya cuma bisa dikuras lumpurnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com