JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang tetap dilakukan, meskipun Jalan Jatibaru Raya telah dibuka kembali untuk kendaraan umum dan pribadi.
Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Kamis (17/10/2018), tampak para pekerja mengerjakan proyek pembangunan seperti mengelas pembatas jalan di bawah skybridge.
Tiang-tiang besi yang berfungsi sebagai tiang penyangga beton skybridge juga masih tampak di lokasi. Hal itu membuat para pengguna jalan harus berhati-hati menghindari tiang itu.
Baca juga: Tak Dapat Kios di Skybridge, PKL Pilih Berjualan di Jalan Jatibaru
Selain itu, terdapat pula alat berat atau crane yang digunakan untuk membongkar trotoar. Proses pembongkaran trotoar itu menyebabkan debu-debu bekas material bangunan bertebaran.
Kompas.com yang mencoba melintasi Jalan Jatibaru dengan kendaraan bermotor pun merasakan debu bekas material masuk ke bagian mata.
Jalan Jatibaru juga dijadikan akses para pejalan kaki dari dan menuju Stasiun Tanah Abang. Tak heran jika kendaraan bermotor yang melintas sesekali memberi tanda bagi pejalan kaki untuk menepi.
Baca juga: Ada Pekerjaan Skybridge, Jalan Jatibaru Raya Dibuka Terbatas
Selain itu, tampak pula beberapa orang yang memilih duduk di beton-beton material bangunan yang tersebar di sepanjang Jalan Jatibaru.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, proses pembangunan skybridge hanya dilakukan pada pukul 19.00-04.00.
Selama Jalan Jatibaru Raya dibuka pada pukul 04.00-19.00, tidak boleh ada proses pembangunan dan semua material harus dipinggirkan.
Baca juga: PKL Skybridge Tanah Abang Bayar Rp 500.000 Per Bulan, Apa Saja yang Didapat?
"Sekarang kami buka sampai jam 19.00 karena ini harus dikerjakan lagi. Nanti selesai jam 04.00, nah dibuka lagi sampai jam 19.00. Saat mereka selesai, semua material langsung dipinggirin," kata Irwandi, Senin (15/10/2018).
Jalan Jatibaru Raya baru dibuka secara permanen pada 30 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.