Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Penculikan Siswa SD Al Khairiyah Cilodong Dipastikan Hoaks

Kompas.com - 25/10/2018, 06:36 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kabar tentang penculikan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Al Khairiyah di Cilodong, Depok, Jawa Barat viral di media sosial. Namun pihak kepolisian Rabu (24/10/2018) kemarin memastikan, kabar itu tidak benar alias hoaks.

Dalam pesan yang beredar dikatakan,”Assalamualaikum bu guru mohon maaf hari ini tadi jam 9.30 pagi ada penculikan di SD Al Khairiyah , anak tersebut dibawa pakai mobil.”

PLH Kasubbag Humas Polresta Depok Firdaus mengatakan, tidak ada penculikan anak yang terjadi di SD Al Khairiyah pada Rabu pagi. Firdaus mengatakan, pihaknya telah mengecek ke sekolah dan bertemu dengan sejumlah pihak yang terkait.

Baca juga: Video Pelaku Penculikan Anak Berpura-pura Gila di Bekasi Dipastikan Hoaks

Salah satu guru di SD Al Khairiyah,  Siti Sudaryati juga memastikan bahwa berita penculikan tersebut tidak benar.

“Kemudian kami juga meminta keterangan kepala sekolah SD Al Khairiyah, Acu Setiawan, menurut keterangannga ia menerima BC (broadcast) berita penculikan tersebut sekirtar pukul 12.30 WIB. Setelah menerima berita tersebut ia langsung mengecek dengan guru kelas dan ternyata siswa didik lengkap,” jelas Firdaus.

“Tidak ada penculikan, cuma orang yang bikin heboh saja, itu hoaks. Sampaikan tolong itu semua siswa di SD Al Khairiyah lengkap semua kok," tambah Firdaus.

Ia mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima maupun menyebarluaskan informasi di media sosial.

"Kami mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah percaya dan terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Lebih baik cek dulu sebelum ikut menyebarluaskan informasi," ujar Firdaus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com