Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tes CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Perhatikan Hal Ini!

Kompas.com - 26/10/2018, 12:31 WIB
Rima Wahyuningrum,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, menjadi tempat penyelenggaraan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan digelar pada 27 Oktober - 17 November 2018 khusus wilayah Jakarta Barat.

Para peserta disediakan tiga tempat dalam tes tersebut yaitu ruang registrasi dan sosialisasi di Ruang Ali Sadikin lantai 1 gedung A, ruang publik tempat menunggu tes di taman kantor wali kota dan ruang tes Computer Assisted Test (CAT) di Ruang MH Thamrin lantai 2 gedung B.

"Maksimal 5 sesi (CAT) dalam satu hari. Di pengumuman instansi kita bagi per sesi. Peserta diharapkan hadir 1 jam sebelum mulai," kata Koordinator Tim CAT Titik Mandiri Jakarta Barat dari Badan Kepegawaian Negara, Elin Cahyaningsih di gedung Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (26/10/2018).

Waktu

Rangkaian tes CPNS akan dimulai pukul 08.00-17.30 WIB yang terbagi dalam 5 sesi. Adapun masing-masing sesi tes menghabiskan waktu 90 menit.

Tes CPNS yang akan digelar pada term pertama di kantor Wali Kota Jakarta Barat dimulai 27 Oktober-2 November 2018 sedangkan term kedua akan dilakukan pada 3-17 November 2018.

Pada Jumat pagi, tim Badan Kepegawaian Negara beserta Suku Badan Kepegawaian Jakarta Barat melakukan pengecekan kesiapan tes CPN untuk term pertama.

"Ada 510 pieces laptop, yang terpasang 504. Tapi untuk satu sesi ada 425 peserta jadi ada spare untuk back up cadangannya. Server sedang di setting dan sore mulai inject persiapan besok," katanya.

Instansi dan peserta

Adapun tes term pertama meliputi empat instansi pemerintahan yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mahkamah Agung, Dewan Ketahanan Nasional dan Pemda DKI Jakarta dengan jumlah 614.414 peserta.

Jumlah peserta masing-masing intansi pada term pertama yaitu Badan Siber dan Sandi Negara 1.436 orang, Mahkamah Agung 5.322 orang, Dewan Ketahanan Nasional 603 dan Pemda DKI 4.656 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com