Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Patah Semangat Garudaku, Kami Bangga..."

Kompas.com - 28/10/2018, 22:15 WIB
Dean Pahrevi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia U-19 gugur dalam babak perempat final Piala Asia U-19 2018 usai dikalahkan Jepang dengan skor 2-0, Minggu (28/10/2018). 

Rudi asal Bekasi mengaku tidak kecewa dengan kekalahan Timnas atas Jepang. Dia berharap, Timnas bisa segera berbenah berlatih lebih keras agar suatu saat nanti bisa meraih prestasi lebih baik lagi.

"Tidak sama sekali kecewa. Memang tinggal sedikit lagi ke Piala Dunia U-20. Tapi lawan kali ini Jepang, itu sangat berat," kata Rudi kepada Kompas.com di area Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, Garuda Nusantara Kalah 0-2

Dia menilai, permainan Timnas sudah baik. Namun dia mengakui bahwa Timnas Jepang lebih matang daripada Indonesia dari segi permainan.

"Dari (kemampuan) per individu memang Jepang lebih baik, teknik mereka lebih bagus, Timnas kita sudah berusaha sebaik mungkin," ujar Rudi.

Andre, pendukung lainnya asal Depok, mengatakan, dirinya berharap pemain Timnas Indonesia tidak patah semangat dengan kekalahan tersebut.

"Umur mereka masih muda. Saya yakin kalau mereka bisa terus berlatih mematangkan permainan mereka. Kita (Indonesia) bisa lebih baik lagi dalam hal prestasi nantinya," ucap Andre.

Baca juga: 65.000 Tiket Timnas U-19 Versus Jepang Ludes Terjual

Sementara itu, Sandi, pendukung asal Jakarta, mengatakan, pencapaian Indonesia sampai babak perempat final sudah terbilang baik. Hal ini menunjukkan, Timnas Indonesia U-19 sudah diperhitungkan di level Asia.

"Jangan patah semangat Garudaku, kami bangga. Itu yang ingin saya sampaikan kepada mereka (pemain Indonesia) mas kalau bisa," ujar Sandi.

Tim Nasional U-19 gugur di babak perempat final usai dikalahkan Jepang dengan skor 2-0. Gol dari Timnas Jepang dicetak oleh Shunki Higashi dimenit ke-40 dan Miyashiro Taisei dimenit ke-70. Oleh karena itu, Timnas juga harus mengubur asa untuk tampil di Piala Dunia U-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com