Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 1 Meter Genangi Permukiman Warga di Kebon Pala

Kompas.com - 29/10/2018, 13:58 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1 meter merendam permukiman warga di Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air berwarna kecoklatan merendam perumahan warga yang berbatasan langsung dengan bantaran kali Ciliwung ini.

Ada 70-an rumah dari dua RT yang terendam, yaitu di RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005.

Banjir ini merupakan imbas dari hujan selama beberapa jam pada Minggu (28/10/2018).

Baca juga: 2.500 Warga di Rohil Riau Terendam Banjir, Polisi Berikan Bantuan

Sebagian warga siang ini mulai membersihkan jalan hingga saluran air untuk mempercepat surutnya air.

Terlihat pula beberapa warga mulai membersihkan air yang memasuki rumah mereka dengan menggunakan peralatan bersih-bersih, seperti sapu dan alat pel.

Anak-anak tampak bermain air yang menggenangi permukiman mereka.

Ketua RT 013 RW 004 Sanusi mengatakan, banjir pertama kali diketahui merendam permukiman pada pukul 04.30 WIB.

"Tadi jam setengah 5 pagi. Warga yang langsung bangunin teriak sudah ada banjir," ujar Sanusi saat ditemui Kompas.com.

Meski demikian, Sanusi mengatakan, warga di wilayahnya memang sudah mengantisipasi datangnya banjir jika musim hujan tiba.

"Jadi memang tiap tahun kan selalu banjir, jadi warga juga sudah siap-siap. Hujannya mulai deras barang-barang dibawa ke atas," kata dia.

Baca juga: Pembangunan Crossing Saluran di Jakarta Garden City Diharapkan Dapat Tanggulangi Banjir

Salah satu warga, Fida, menyampaikan bahwa ia sudah bersiap-siap jika banjir dengan memindahkan barang-barang ke lantai dua.

"Khawatir pasti, tetapi mau bagaimana, sudah sering banjir juga jadi paling kita persiapan saja kayak angkutin barang-barang ke lantai dua," ucap dia.

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi permukiman tersebut tetapi perlahan surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com