Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air berwarna kecoklatan merendam perumahan warga yang berbatasan langsung dengan bantaran kali Ciliwung ini.
Ada 70-an rumah dari dua RT yang terendam, yaitu di RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005.
Banjir ini merupakan imbas dari hujan selama beberapa jam pada Minggu (28/10/2018).
Sebagian warga siang ini mulai membersihkan jalan hingga saluran air untuk mempercepat surutnya air.
Terlihat pula beberapa warga mulai membersihkan air yang memasuki rumah mereka dengan menggunakan peralatan bersih-bersih, seperti sapu dan alat pel.
Anak-anak tampak bermain air yang menggenangi permukiman mereka.
Ketua RT 013 RW 004 Sanusi mengatakan, banjir pertama kali diketahui merendam permukiman pada pukul 04.30 WIB.
"Tadi jam setengah 5 pagi. Warga yang langsung bangunin teriak sudah ada banjir," ujar Sanusi saat ditemui Kompas.com.
Meski demikian, Sanusi mengatakan, warga di wilayahnya memang sudah mengantisipasi datangnya banjir jika musim hujan tiba.
"Jadi memang tiap tahun kan selalu banjir, jadi warga juga sudah siap-siap. Hujannya mulai deras barang-barang dibawa ke atas," kata dia.
Salah satu warga, Fida, menyampaikan bahwa ia sudah bersiap-siap jika banjir dengan memindahkan barang-barang ke lantai dua.
"Khawatir pasti, tetapi mau bagaimana, sudah sering banjir juga jadi paling kita persiapan saja kayak angkutin barang-barang ke lantai dua," ucap dia.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi permukiman tersebut tetapi perlahan surut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/13584821/banjir-1-meter-genangi-permukiman-warga-di-kebon-pala