Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Banjir Kerap Melanda Permukiman di Kebon Pala

Kompas.com - 29/10/2018, 16:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005 Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menjadi lokasi langganan banjir setiap musim penghujan.

Hal ini dikarenakan belum adanya normalisasi Sungai Ciliwung yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.

"Ini yang baru kena normalisasi kan RW 001, 002, 003, untuk 004 sampai 007 belum dinormalisasi. Seandainya kena normalisasi, mungkin akan lebih baik," ujar Mandor Petugas Prasarana dan Sarana Umum Kampung Melayu, Ali Said, kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).

Selain karena belum adanya normalisasi, pemukiman ini sering terendam karena mempunyai dataran yang lebih rendah dari area lainnya.

Baca juga: Banjir 1 Meter Genangi Permukiman Warga di Kebon Pala

"Iya, ini dibilang titik terendah. Mbak lihat sendiri, kan, itu dari atas ke bawah pasti enggak sama posisinya. Dan lagi-lagi kan daya serap di sini kurang baik," kata Ali.

Diketahui, untuk menuju wilayah ini, memang harus melintasi gang kecil yang rutenya menurun.

Alhasil, tinggi air di pemukiman ini tidaklah sama. Dengan adanya perbedaan tinggi ini, PPSU menggambar pengukur tinggi banjir di tiang listrik.

"Ini (listrik pengukur banjir) itu dari 2016. Kita bikin di RW 004, 005, dan 008 untuk pengontrol sesimpel mungkin. Fungsinya sebagai pengukur dan agar kita bisa infokan ke daerah lain. Jadi data valid, ketinggian air pasti," ujar dia.

Hal ini berguna agar warga mengetahui dengan pasti tinggi banjir yang melanda.

"Iya, jadi kita sudah bisa menghitung misalnya di titik terendah ini 70 sentimeter berarti di tempat lain cuma 30 sentimeter," tukas Ali.

Baca juga: Banjir 80 Sentimeter Landa Perumahan Taman Duta Depok

Sebelumnya, banjir setinggi 1 meter merendam pemukiman warga di Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air berwarna kecokelatan merendam perumahan warga yang berbatasan langsung dengan bantaran Sungai Ciliwung ini.

Diketahui, ada sekitar 70 rumah dari dua RT yang terendam yaitu RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005.

Banjir ini merupakan imbas dari hujan selama beberapa jam pada Minggu (28/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com