JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018) siang.
Keponakan Prabowo Subianto itu mengaku kedatangannya ke Balai Kota bukan untuk membicarakan politik, melainkan menawarkan kerja sama.
Ia menawarkan kerja sama yayasannya, Parinama Astha (ParTha) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Nama Keponakan Prabowo Muncul sebagai Pesaing Baru Cawagub DKI
"Kami memang fokus pada human trafficking, perdagangan orang. Jadi kami ke sini membahas untuk mendukung upaya Pemprov DKI melawan perdagangan orang di Jakarta," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Menurut Sara, kegiatan yayasannya melawan perdagangan orang sejalan dengan visi dan misi Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuka rumah aman di tiap kecamatan.
Ia menawarkan yayasannya sebagai operator yang menjalankan rumah aman tersebut.
"Kami mau offer menjadi operator, untuk providing pemulihan korban perdagangan orang," ujar Sara.
Baca juga: Meski Tak Berambisi, Keponakan Prabowo Siap Jika Diusulkan Jadi Wagub DKI
Sara mengatakan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta sudah menangani 90 kasus. Ia berharap yayasannya bisa bergabung meningkatkan pendampingan korban perdagangan orang.
"Saya rasa kita terus bisa meningkatkan itu untuk memastikan bahwa semua korban bisa dilayani," ujar dia.
Soal kasus perdagangan orang di Jakarta, Sara mengatakan, pihaknya masih menunggu data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Kandidat Wagub DKI, Ini Kata M Taufik
Namun, lanjut dia, banyak kasus perdagangan orang di Jakarta berupa eksploitasi perempuan.
Sara berharap kerja sama ini bisa dimulai tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.