Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Pahlawan, Gubernur DKI Ingatkan Anak Buahnya Tak Gerogoti Anggaran

Kompas.com - 10/11/2018, 14:58 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Seusai upacara peringatan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan anak buahnya untuk tidak menggerogoti anggaran yang dapat merusak negara.

"Saya ingin sampaikan kepada semua aparatur sipil DKI bahwa minimal kita tidak menjadi bagian yang membuat pilar negara ini keropos, bukan yang ikut menggerogoti anggaran, bukan yang ikut mengambil anggaran untuk kepentingan dirinya," ujar Anies.

Anies menyampaikan, para pahlawan dahulu berjuang dan mengorbankan nyawa mereka demi mendirikan bangsa ini. Anies tidak ingin anak buahnya kini justru merusak bangsa yang didirikan dengan perjuangan para pahlawan.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Luhut Pandjaitan Minta Para Politisi Tahan Diri

"Pendiri Republik ini menghibahkan waktunya, tenaganya, bahkan nyawanya untuk tegaknya Indonesia. Jangan hari ini justru yang bekerja di pemerintahan menjadi yang menggerogoti negara," kata dia.

Peringatan Hari Pahlawan, lanjut Anies, tidak boleh hanya dimaknai untuk memperingati masa lalu. Peringatan Hari Pahlawan harus menjadi pengingat untuk seluruh warga untuk selalu memperkuat negara ini.

Berbeda dengan zaman dulu, Anies menyebut pahlawan masa kini adalah pahlawan yang mampu membawa Indonesia ke arah lebih baik di bidang apapun.

"Pahlawan-pahlawan sekarang adalah orang-orang yang bisa menambah kesejahteraan, memiliki terobosan-terobosan di semua bidang," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com