Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Mudah-mudahan Pak Agung Cocok sama Ruangan Wagub DKI

Kompas.com - 15/11/2018, 20:06 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, mendoakan agar Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto terpilih sebagai wakil gubernur DKI menggantikan dirinya.

Hal itu dikatakan Sandi saat menghadiri acara Halal Network International (HNI) di Grand Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018).

Agung selaku Direktur Utama HNI turut hadir dalam acara tersebut.

"Saya mendoakan mudah-mudahan Pak Agung bisa terpilih (wagub DKI) dan mudah-mudahan cocok sama layout kantor. Karena kantor wagub sudah di renovasi. Mudah-mudahan cocok sama ruangannya dan tidak keluarkan biaya lagi buat renovasi," kata Sandi dalam sambutannya pada acara tersebut.

Baca juga: Anies: PKS dan Gerindra Tak Perlu Dimediasi untuk Pilih Wagub DKI

Sandi menyampaikan, ia dan Agung memiliki latar belakang yang sama yakni dari kalangan pengusaha.

Oleh karena itu, Sandi yakin Agung bisa membuat kebijakan-kebijakan yang berfungsi mencipatakan lapangan pekerjaan jika terpilih sebagai wagub DKI.

"Sama-sama pebisnis jadi mindset entrepreneur. Beliau mengerti keuangan dan sama-sama kebijakannya itu harus ciptakan lapangan pekerjaan. Jadi menurut saya ya insya Allah bisa hadirkan kebijakan yg mendorong ekonomi lebih baik," ujar Sandi.

Ia pun siap memberi masukan kepada Agung mengenai program-program terdahulu yang digagas Sandiaga ketika menjadi wagub DKI.

"Saya siap mendukung Agung kalau terpilih untuk program-program yang saya gagas saya siap beri masukan. Untuk calon lainnya, bagus juga kita semua bersahabat," ujar Sandi.

Agung menjadi salah satu kader PKS yang sudah dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi.

Baca juga: Tanggapan Anies Disebut Bisa Jadi Mediator Penentuan Wagub DKI

Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub menjadi hak PKS.

Kandidatnya ditentukan lewat mekanisme fit and proper test yang akan diikuti sejumlah kader PKS.

Selain Syaikhu dan Agung, PKS membuka peluang untuk menunjuk kader-kader lain mengikuti fit and proper test kandidat wagub DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com