Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Kurir Ganja yang Tinggalkan Motornya Saat Terjaring Razia

Kompas.com - 21/11/2018, 15:10 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Narkoba Polresta Depok Kompol Indra S Tarigan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki keberadaan pengendara Honda Kharisma B 6627 PEA, yang sengaja meninggalkan motornya dan melarikan diri saat razia. 

Terlebih, pengendara tersebut juga diketahui membawa ganja. 

“Kami masih terus berupaya mencari pengendara motor yang membawa ganja tersebut,” ucap Indra saat dihubungi, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Panik, Pengedar Ganja Lari Tinggalkan Motornya Saat Temui Razia

Indra mengimbau warga yang mengetahui pemilik motor tersebut untuk melaporkannya ke Polresta Depok.

Ia berjanji merahasiakan identitas pelapor.

"Ciri-cirinya itu orangnya kurus, kulitnya warna kulit gelap, dan perawakan sedang. Kami saat ini masih proses pencarian undercover karena kalau menggunakan sketsa malah nanti orangnya kabur," ujarnya. 

Baca juga: Ingin Tukar Ganja dengan Mobil, Pria Ini Berakhir di Penjara

Ia mengatakan, saat razia, polisi menemukan 500 gram ganja di bagasi motor. 

"Setelah proses penimbangan ternyata ganjanya bukan 2 kilogram, tetapi 500 gram yang dibungkus dengan kertas nasi. Kalau dihitung-hitung harganya Rp 600.000 kalau dijual," kata Indra. 

Pihaknya belum dapat memastikan pengendara motor tersebut adalah pengedar narkoba.

Baca juga: 4,5 Kg Ganja Tak Bertuan Ditemukan di Perbatasan RI-PNG

"Kalau dilihat dari jumlahnya barang buktinya sih kayanya dia hanya ingin menjual saja dan kemungkinan kurir," ujarnya. 

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok sebelumnya menemukan ganja kering di bagasi motor ketika razia rutin di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Senin (19/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com