Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Bakar Diri di Karawaci Alami Luka Bakar 82 Persen

Kompas.com - 30/11/2018, 12:16 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Humas Rumah Sakit Fatmawati, Atom Adam, mengatakan, RM (19), remaja yang membakar diri di SDN Karawaci 13, Tangerang, mengalami luka bakar 82 persen. RM dirawat intensif di ruang resusitasi.

"Pasien masuk pukul 05.02 WIB diantar oleh ayahnya. Sebelumnya dirawat di RSUD Tangsel. Pasien saat ini dirawat di ruang resusitasi, kondisi luka bakar 82 persen," ujar Atom melalui pesan singkat, Kamis (29/11/2018).

Atom mengatakan, untuk bernapas, RM dipasangi alat bantu napas oleh dokter.

Baca juga: Seorang Remaja Bakar Diri di SDN Karawaci 13

RM (19) membakar diri dengan menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya, Rabu (28/11/2018).

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, bakar diri itu dilakukan RM di halaman belakang SDN Karawaci 13, Tangerang pukul 24.00. WIB.

Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk orangtua RM, korban pada Rabu malam menemani orang tuanya menjual pecel lele. Namun, tanpa alasan yang jelas, RM pamit untuk pulang duluan.

Rekan RM, Ade, yang melewati SDN Karawaci 13, mendengar suara teriakan. Saat memeriksa sumber suara, Ade melihat RM terbakar.

Baca juga: Perempuan yang Bakar Diri di Ciputat Tak Dapat Diselamatkan

Ade memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi.

Polisi menemukan wadah minyak tanah yang kosong dan sebuah korek api gas di lokasi.

Diduga, RM menyiramkan tubuhnya dengan minyak tanah dan membakar diri dengan korek api. Polisi masih mencari tahu motif RM membakar diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com