Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Motornya Diserempet, Feri Bacok Yondra hingga Tewas

Kompas.com - 06/12/2018, 13:46 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng menangkap Feri Wahyudin (37) karena berkelahi dan menyebabkan Yondra (50) tewas, di depan Pos RW 007, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/12/2018) dini hari.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, peristiwa ini bermula saat Feri mengendarai sepeda motor dan diserempet Yondra. 

“Nah pas diserempet, Yondra jalan terus. Merasa tidak senang Yondra tidak minta maaf, dikerjarlah Yondra sama Feri," ujar Antonius, saat dikonfirmasi, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Pesawat Terbang Ringan Jatuh dan Tabrak Tembok Gedung di Florida, 2 Tewas

Kemudian, Feri membalas menyerempet sepeda motor Yondra hingga terjadi adu mulut.

Saat keduanya adu mulut, Yondra membenturkan kepala Feri dengan helm.

“Hingga pada saat Feri menghindar, Yondra tetap membenturkan kepalanya dan mengejar Feri,” kata dia. 

Merasa kesal, Feri berhenti dan mengambil senjata tajam dari bagasi motornya dan memasukkannya ke dalam tas. 

Baca juga: Murid SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Aceh Timur

“Pelaku sempat minta pertanggungjawaban korban karena saat itu kepala pelaku berdarah. Namun, korban menantang dan saling cekcok dan di situ pelaku mulai menampakkan senjatanya,” ujar Antonius.

Antonius mengatakan, Yondra berusaha melarikan diri ketika melihat Feri membawa senjata tajam.

Namun, Yondra terjatuh.

Baca juga: Duka Jokowi untuk Pahlawan Pembangunan Trans Papua yang Tewas Dibantai KKB

“Ketika Yondra terjatuh, Feri langsung melukai dada korban hingga Yondra terjatuh lemas,” ucap Antonius.

Beberapa orang yang melintas mencoba melerai perkelahian mereka.

Namun, Feri mengancam dengan menampakkan senjata tajamnya tersebut dan melarikan diri meninggalkan Yondra yang sudah tidak sadarkan diri. 

Yondra sempat dibawa ke RSUD Cengkareng. Namun, nyawanya tidak tertolong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com