Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran JPO Tosari Ditargetkan Rampung Sebelum Tahun Baru

Kompas.com - 14/12/2018, 16:59 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Tosari di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dibongkar dan diganti pelican crossing.

JPO Tosari dibangun menjadi satu dengan halte transjakarta Tosari.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, proses pembongkaran JPO dilakukan sejak Rabu (12/12/2018).

Baca juga: JPO Tosari Akan Dibongkar, Diganti Pelican Crossing

Bagi para pejalan kaki yang hendak menuju Halte Tosari bisa mengakses pelican crossing di depan kantor Kedutaan Besar Jerman.

"(JPO) dibongkar dan (pejalan kaki) dialihkan ke bawah menggunakan pelican crossing. Ini lagi proses, sudah mulai sejak dua hari lalu," kata Hans saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/12/2018).

Hans mengatakan, proses pembongkaran JPO ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun 2018.

Baca juga: DKI Diimbau Bangun Pelican Crossing daripada Tutup Halte Bundaran Senayan dan Polda Metro

"Ditargetkannya ya sebelum tahun baru selesai," ujarnya. 

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, kemacetan akan terjadi jika pelican crossing tidak dibangun di depan kantor Kedubes Jerman.

Sebab, arus lalu lintas dari pertigaan Jalan Imam Bonjol, dari pertigaan Thamrin serta Bundaraan HI akan berpusat di satu titik.

Baca juga: JPO Halte GBK Direvitalisasi, Pejalan Kaki Pakai Pelican Crossing

"Jadi di situ turun kendaraan mangkal, ngetem ambil penumpang satu lokasi. Akibatnya jadi seperti simpul yang menimbulkan kemacetan, nah itu yang harus digeser nah digesernya kemana itu ke utara, depan kedutaan," tutur Anies, Selasa (4/12/2018).

Pihaknya tidak akan memindahkan Halte Tosari. Halte transjakarta itu akan diperpanjang ke utara sampai depan Kedubes Jerman.

Sebelumnya, Pemprov DKI juga telah membongkar JPO Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebelah utara Bundaran HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com