Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Membeludak Urus KIA di Kecamatan

Kompas.com - 20/12/2018, 21:51 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi membeludak di Kecamatan Bekasi Barat untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA), Kamis (20/12/2018).

Pantauan Kompas.com, warga memenuhi Kantor Kecamatan Bekasi Barat pada pukul 11.00 WIB.

Ari, warga Kranji, mengaku datang ke Kecamatan Bekasi Barat pukul 07.00 WIB pagi.

Dia datang untuk mengurus pembuatan KIA. Adapun di Kecamatan Bekasi Barat, pembuatan KIA dibatasi untuk 200 warga per hari.

"Saya datang dari jam 07.00 pagi, ada yang lebih pagi lagi tadi jam 05.00 subuh. Saya enggak kebagian yang langsung cetak, ini cuma nyerahin data, minggu depan balik lagi untuk ambil KIA yang jadi," kata Ari saat ditemui Kompas.com di Kantor Kecamatan Bekasi Barat, Kamis.

Baca juga: Fakta KIA di Bekasi: Bisa Dibuat di Mal Pelayanan Publik dan Syarat Daftar Sekolah

Ari mengatakan, dirinya membuat KIA karena baru tahu bahwa KIA menjadi syarat untuk mendaftar sekolah pada tahun ajaran 2019 nanti.

"Anak saya mau masuk SMP, saya juga baru tahu ini kalau KIA jadi syarat daftar sekolah nanti, makannya saya cepat-cepat buat," ujar Ari.

Ani, warga lainnya yang memiliki tiga anak, mengatakan bahwa ia ingin membuat KIA untuk ketiga anaknya. Hal itu agar dirinya tidak kerepotan saat anaknya hendak mendaftar sekolah.

"Anak saya tiga, ini mau dibuatin semua, tinggal nunggu dipanggil aja. Saya juga baru tahu ini kalau KIA buat daftar sekolah, langsung bikin makannya," ujar Ani.

Sementara itu, Nanang, petugas Kecamatan Bekasi Barat, mengatakan, warga yang membuat KIA di Kecamatan Bekasi Barat meningkat tajam.

Pada Rabu (19/12/2018) kemarin, jumlah warga yang mengurus pembuatan KIA hanya 70 orang. Namun, pada hari ini, warga yang mendaftar mencapai 500 orang.

"Kemarin lumayan ramai 70 warga, tetapi hari ini ramainya sampai membeludak, dari daftar hadir saja sudah ada sekitar 500 warga yang membuat KIA," ujar dia.

Adapun pembuatan KIA sudah bisa dilakukan sejak Senin (17/12/2018). Pada tahun 2018, Pemkot Bekasi menyiapkan 10.000 blanko untuk pembuatan KIA.

Namun, anak yang belum memiliki KIA karena kehabisan blanko tak perlu khawati. Sebab, pada 2019 Pemkot Bekasi telah menyiapkan 200.000 blanko.

Baca juga: Ini Pentingnya Anak Miliki KIA
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, selain sebagai syarat mendaftar sekolah, KIA berguna sebagai bukti diri identitas anak ketika membuka tabungan atau menabung di bank.

"KIA juga berlaku untuk proses mendaftar BPJS, KIA mempermudah proses pembuatan dokumen keimigrasian, KIA ini ditujukan sebagai upaya untuk memenuhi hak anak," ujar Rahmat

Pembuatan KIA untuk anak bisa dilakukan di kecamatan wilayah masing-masing atau di dua mal pelayanan publik yang terletak di Pondok Gede dan Pasar Proyek.

Untuk membuat KIA, warga cukup membawa E-KTP kedua orang tua, akta lahir anak, kartu keluarga yang telah tercantum nama anak dan foto ukuran 2x3 anak atau bisa foto di kecamatan masing-masing wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com