Sementara itu, peraih medali tertua adalah Bambang Hartono yang tampil pada cabang olahraga bridge. Bambang Hartono, yang juga dikenal sebagai bos Djarum dan BCA ini, meraih medali perunggu dari nomor supermixed team dalam usia 78 tahun.
Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi berupa bonus kepada para atlet yang telah berjuang di Asian Games 2018. Bonus ini diberikan pada Minggu (2/9/2018) di Istana Negara, Jakarta.
Selain bonus uang, pemerintah juga memberikan bonus lain berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan rumah.
Berikut besaran bonus uang untuk para atlet:
Atlet perorangan
Emas Rp 1,5 miliar
Perak Rp 500 juta
Perunggu Rp 250 juta
Beregu
Emas Rp 750 juta per orang
Perak Rp 300 juta per orang
Perunggu Rp 150 juta per orang
Tak hanya para atlet yang diberikan bonus, pemerintah juga memberikan bonus untuk pelatih dan asisten pelatih para atlet Indonesia ini.
Berikut besaran bonus untuk pelatih dan asisten pelatih atlet Indonesia:
Pelatih perorangan atau ganda
Emas Rp 450 juta
Perak Rp 150 juta
Perunggu Rp 75 juta
Pelatih beregu
Emas Rp 600 juta
Perak Rp 200 juta
Perunggu Rp 100 juta
Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya
Emas Rp 225 juta
Perak Rp 75 juta
Perunggu Rp 37,5 juta
Asisten pelatih perorangan atau ganda
Emas Rp 300 juta
Perak Rp 100 juta
Perunggu Rp 50 juta
Asisten pelatih beregu
Emas Rp 375 juta
Perak Rp 125 juta
Perunggu Rp 62,5 juta
Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya
Emas Rp 150 juta
Perak Rp 50 juta
Perunggu Rp 25 juta
Kesuksesan Asian Games 2018 tak lepas dari peran tokoh penting, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Basuki yang ditunjuk menjadi Ketua Komite Infrastruktur dari Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) harus menyiapkan 33 dari 79 arena pertandingan dan juga menyiapkan 14 sarana pendukung, seperti Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Jakabaring.
Dengan total anggaran yang mencapai Rp 7,4 triliun, Indonesia kini memiliki berbagai arena yang diakui oleh sejumlah perwakilan federasi negara peserta sebagai yang terbaik di Asia.
Tokoh kedua adalah Erick Thohir yang berperan sebagai ketua Inasgoc. Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Inasgoc langsung berfokus menyelesaikan perbaikan sejumlah arena pertandingan yang akan digunakan.
Pada saat yang sama, Inasgoc harus menggalang dana sponsor untuk menutupi keterbatasan anggaran pemerintah dan melatih sekitar 15.000 relawan untuk membantu penyelenggaraan pesta akbar olahraga terbesar di Asia itu.
Selanjutnya adalah Wishnutama. Ia adalah orang yang berhasil membuat konsep pembukaan Asian Games menjadi spektakuler. Ia dipercaya sebagai creative director untuk upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.
Baca juga: Bendera China di Penutupan Asian Games, Ternyata Masih Ada yang Gagal Paham...
Keempat adalah Eko Supriyanto. Eko bersama Hartati berperan menangani koreografi para penari yang tampil di pembukaan Asian Games 2018.
Meski memiliki pengalaman segudang, Denny Malik juga turut menyukseskan penyelenggaran Asian Games 2018. Ia dan tim memilih ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Indonesia dan melatih mereka di sekolah masing-masing untuk tampil sebagai penari dalam opening ceremony Asian Games 2018.
Sosok selanjutnya adalah orang dikenal dari acara Jember Fashion Carnival, Dynand Fariz. Ia ditunjuk untuk menangani kostum pada acara pembukaan Asian Games 2018.
Dynand Fariz menangani kostum bertema Burung Garuda untuk dikenakan oleh 45 model cantik yang tampil membawa papan nama negara peserta Asian Games di sesi defile kontingen.
Desain Garuda yang gagah tak mengurangi keanggunan para model yang berjalan di depan rombongan kontingen setiap negara. Garuda berwarna emas dengan nama setiap negara di bagian sayap terlihat megah, berwibawa, anggun sekaligus cantik.
Pemusik Addie MS juga turut menjadi orang di balik layar kesuksesan Asian Games 2018. Ia menggarap musik pembukaan Asian Games bersama music arranger, Ronald Steven.
Ia berhasil memadukan musik tradisional dan lagu daerah dari Indonesia, musik orkestra, dan musik elektronik untuk pembukaan Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.