Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kriminalitas di Jakarta Utara Sepanjang 2018 Diklaim Menurun

Kompas.com - 31/12/2018, 17:47 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan kasus kriminalitas yang terjadi di kawasan Jakarta Utara mengalami penurunan.

Pada tahun 2018, tercatat 1.829 kasus kriminal terlapor di Polres Metro Jakarta Utara.

Jumlah ini turun 239 kasus dari 2.068 kasus terlapor pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Pada 2018, Kriminalitas Menurun, Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat

"Trennya menurun untuk jumlah tindak pidana yang dilaporkan," ujar Reza dalam konferensi pers akhir tahun Polres Jakarta Utara, di Pos Pengamanan Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018).

Dari sejumlah kasus kriminal, kasus pencurian dengan pemberatan meningkat, yakni dari 236 kasus menjadi 252 kasus.

Persentase penyelesaian kasus terlapor diklaim meningkat mencapai 85 persen, naik 5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Kasus Kriminalitas Transportasi Daring Picu Poin Keselamatan Permenhub

Ia mengatakan, dari 1829 kasus yang ditangani Polres Jakarta Utara, 554 kasus diantaranya dinyatakan sudah lengkap berkasnya atau P-21. Kemudian 883 kasus SP-3 atau dihentikan penyidikannya dan total 1.553 kasus terselesaikan.

"Kami saat ini mengedepankan penyelesaian perkara di luar pengadilan. Ketika pelapor merasa sudah bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan terjadi kesepakatan, itu bisa dijadikan penyelesaian," kata dia. 

Adapun, sejumlah kasus yang dihentikan penyidikannya karena kurang bukti serta tersangka meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Tingkatkan Keamanan di Titik Rawan Kriminalitas di Jakarta Timur Ini

Ia mengatakan, jalur Cakung-Cilincing masih menjadi wilayah rawan tindak kriminal.

"Masih sering dapat laporan terkait dengan pemalakan dengan begal di sepanjang jalur Cilincing-Cakung. Korbannya rata-rata pengemudi truk," ujar Reza. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com