Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Tak Seramai Tahun Lalu, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/12/2018, 21:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan car free night menyambut pergantian tahun di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (31/12/2018) malam disebut tidak seramai dibanding tahun lalu.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, hujan yang mengguyur sejak petang tadi menyebabkan jumlah pengunjung tidak sebanyak yang diperkirakan.

Baca juga: Geliat Lomba Bakar Ikan untuk Sambut Tahun Baru di Jakarta Utara

"Sudah hampir tiga jam sampai saat ini, pengunjung belum begitu ramai. Tentu ada beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama cuaca," kata Refdi di Bundaran HI.

Refdi membeberkan, sore tadi hujan memang mengguyur kawasan Jalan MH Thamrin. Hujan tersebut, kata Refdi, juga disertai oleh angin kencang.

Selain itu, masyarakat dinilai mempunyai sejumlah alternatif lain untuk merayakan tahun baru di samping mengunjungi car free night.

"Berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah seperti bagusnya jalan, terkoneksinya jalan antara Jakarta dan Jawa Tengah, Jawa Timur membuat masyarakat kita banyak yang pulang ke kampungnya," ujar Refdi.

Kendati demikian, Refdi menyebut jumlah pengunjung bisa semakin banyak mendekati tengah malam.

"Ini mungkin baru awalnya, artinya pergantian tahun itu kan masih tiga jam ke depan. Sekarang baru jam 9 kurang 15, tapi kalau kami lihat animo masyarakat cukup bagus," kata Refdi.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Satpol PP DKI Keliling Antisipasi Narkoba, Judi, dan Asusila

Pantauan Kompas.com, pengunjung mulai memadati kawasan Bundaran HI.

Mereka tampak menyaksikan pertunjukan di panggung hiburan atau sekadar berfoto-foto sambil menikmati jajanan yang dijual di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com