Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Satpol PP DKI Keliling Antisipasi Narkoba, Judi, dan Asusila

Kompas.com - 31/12/2018, 19:26 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta memastikan fokus untuk mengantisipasi peredaran narkoba, tindak asusila, dan perjudian pada malam perayaan tahun baru 2019.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengerahkan 100 penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) untuk memantau dan mengawasi tempat-tempat hiburan malam guna mencegah terjadinya tiga hal itu.

Baca juga: Selain Titik Rawan dan Keramaian, Miras Jadi Fokus Polisi di Malam Tahun Baru

"PPNS melakukan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan perayaan malam tahun baru, khususnya di tempat hiburan, berjalan lancar, tak ada yang melanggar aturan yang ada di Pemprov DKI, khususnya terkait dengan narkoba, asusila, dan perjudian. Ini menjadi fokus kami," ujar Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/12/2018).

Secara keseluruhan, Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 1.830 personel untuk mengamankan malam pergantian tahun 2018 ke 2019.

Sebanyak 300 personel ditempatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban perayaan malam tahun baru di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Sementara sisanya disebar di semua wilayah Jakarta.

"Sekitar 1.500-an (personel) kami sebar ke seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di objek-objek wisata, Kota Tua, Ancol, Taman Mini, Monas," kata Yani.

Menyambut malam tahun baru 2019, Pemprov DKI menggelar sejumlah panggung hiburan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Panggung utama berada di Bundaran Hotel Indonesia.

Baca juga: Jalan MH Thamrin Mulai Ditutup, Hujan Guyur Lokasi Malam Tahun Baru

Selain itu, Pemprov DKI juga menggelar acara nikah massal dan isbat nikah, doa bersama, serta bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com