Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramah Disabilitas, JPO Bundaran Senayan Dipasangi Lift dan "Guiding Block"

Kompas.com - 09/01/2019, 22:35 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyebrangan orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat dilengkapi dengan fasilitas ramah disabilitas.

Pengawas JPO, Inspektor PT Permadani Katulistiwa Nusantara (PKN) Pris Febrian Adlis mengatakan, fasilitas yang diberikan adalah lift.

"Lift terutama untuk buat teman-teman yang difabel. Nanti, teman-teman difable naik lift nanti ketemu ujung ada ketemu lift lagi. Jadi liftnya dua titik," kata Pris kepada Kompas.com, Rabu (9/1/2019).

Nantinya, akan ada pemasangan dua lift di JPO tersebut pada sisi Timur dan Barat. Kapasitas lift mampu menampung 13-15 orang dan dengan kekuatan 1 ton.

Baca juga: DKI Diimbau Bangun Pelican Crossing daripada Tutup Halte Bundaran Senayan dan Polda Metro

Namun, saat ini lift belum tersedia. Di lokasi tersebut baru terpasang rangka tempat pemasangan lift dan sisa ruang lobi lift.

Pris mengatakan, pengerjaan lift baru dilakukan pada Mei 2019. Meski lift belum bisa digunakan, fasilitas JPO sudah bisa digunakan dengan target operasional dibuka 15 Januari 2019.

"Karena lift dari China, di sana ada Imlek libur satu bulan. Jadi lift datangnya akhir April. Kita pasang dan segala macam baru mulai Mei," kata Pris.

Dalam pemasangan lift, para pengguna akan didampingi oleh petugas untuk membantu operasional dan penjagaan.

Selain lift, JPO Bundaran Senayan juga difasilitasi landasan tangga yang datar sehingga memudahkan pengguna kursi roda. Ada pula pemasangan guiding block atau petunjuk jalan untuk disabilitas.

Guiding block terpasang dari arah jalur pedestrian dan lift menuju jembatan.

"Dari lift masuk ke tangga bisa dibantu dengan handle," katanya.

Selain JPO Bundaran Senayan, pemasangan serupa juga akan diterapkan pada jembatan lainnya di Jalan Jenderal Sudirman. Diantaranya yaitu JPO Polda dan JPO Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com