Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoperasian Lift JPO Jelambar Barat Tunggu Kesiapan Petugas Jaga

Kompas.com - 11/01/2019, 13:11 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas lift di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jelambar Barat di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat belum beroperasi.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha mengatakan, pengoperasian lift menanti kesiapan petugas jaga yang sedang mengikuti pelatihan.

Baca juga: JPO di Berbagai Negara dengan Desain Unik, Salah Satunya di GBK

"Untuk yang JPO Jelambar (Barat) hari ini pelatihan petugas terakhir. Karena kami enggak mungkin mengoperasikan tanpa ada petugas. Takutnya kalau dioperasikan tanpa petugas ada hal yang enggak diinginkan," kata Imam kepada wartawan, Jumat (11/1/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Jumat, lift terdapat di sisi jembatan arah Jalan Daan Mogot.

Pada pintu tertulis lembar pengumuman berbunyi, "LIFT AKAN BEROPERASI PADA SELASA, 15 JANUARI 2019".

Pintu area lobi lift pun masih terkunci. Segel plastik pintu lift juga masih terpasang.

Di dalam area lift lantai bawah dan atas, terdapat ruang lobi kecil sekitar 1,5 x 1,5 meter sebelum pintu lift.

Terpasang kamera Closed Circuit Television (CCTV) dan air conditioner (AC) di area lift.

Imam mengatakan, lift nantinya akan dijaga oleh satu orang petugas. Adapun jam operasional lift dan petugas mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.

"Mudah-mudahan kalau hari ini terakhir, Senin besok sudah bisa beroperasi. Enggak menunggu Selasa (lift beroperasi)," katanya.

Saat ini, area lift dijaga oleh seorang warga setempat yang ditunjuk Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Ridwan, petugas jaga saat ini, mengaku menjaga area lift sejak Rabu (9/1/2019).

Ia berjaga sendiri hingga operasional lift dibuka.

"(Lift) belum dibuka, masih dijaga dulu. Soalnya di belakang (lift) ada mesin AC, takutnya dicolong atau dirusak," kata Ridwan di lokasi.

Baca juga: JPO Hasil Revitalisasi Didesain Dinamis hingga Memiliki Atap Pelindung Sinar UV

JPO Jelambar Barat difasilitasi dua anak tangga dan satu lift serta halte pada setiap sisinya. Masing-masing anak tangga pun didesain berbeda.

Pada tangga arah Kalijodo dipasang tangga landasan datar yang memudahkan penyandang disabilitas.

Sedangkan sisi jembatan arah Jalan Daan Mogot didesain bersusun dengan bentuk anak tangga.

Lift berada pada sisi jembatan yang memiliki anak tangga. Menuju area lift, bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna netra, disediakan guiding block atau blok pemandu sebagai petunjuk arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com